Pada tanggal 4 Februari Olimpiade Musim Dingin Beijing resmi dihitung mundur satu tahun menjelang pembukaan. Enam tahun yang lalu, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengumumkan Beijing sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022. Ia menyebut Olimpiade “sudah diserahkan kepada orang yang tepercaya dan dapat diandalkan”. Hari ini Beijing membuktikan dirinya memang patut dipercayai karena semua persiapan tengah dilakukan secara teratur dan mulus menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin pada 2022.
Pada satu tahun yang lalu, dunia dilanda wabah virus corona serius yang sangat mengganggu gerakan Olimpiade internasional. Olimpiade Musim Panas terpaksa ditangguhkan. Berbagai turnamen sepak bola di Eropa juga mengalami dampak serius.
Di tengah terpaan pandemi COVID-19, Tiongkok tetap menepati komitmennya dan memperlihatkan sikap tanggung jawab sebagai negara besar, yakni bertindak dan berkata secara selaras. Pada Januari 2021, dari inspeksi ke lapangan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Musim Dingin hingga panggilan telepon dengan Presiden IOC, Thomas Bach, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah menaruh perhatian besar terhadap persiapan pesta olahraga tersebut dan memberikan komitmen yang khidmat tentang penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin tepat pada waktunya. Hal ini tak pelak akan sangat melegakan hati dunia.
Kepercayaan dan keyakinan diri itu tidak terpisah dari keberhasilan Tiongkok yang sudah secara efektif mengendalikan penyebaran COVID-19 dan memulihkan aktivitas ekonomi. Sementara itu, kepercayaan diri itu juga berasal dari kelancaran persiapan yang dilakukan Tiongkok hingga saat ini. Masyarakat mencatat bahwa persiapan Olimpiade Musim Dingin sudah lulus dari “ujian tekanan” alias tantangan dari pandemi COVID-19. Terhitung hingga saat ini, semua stadion dan gedung olahraga yang berjumlah 12 sudah dirampungkan pembangunan menurut jadwal. Jalur kereta api berkecepatan tinggi Beijing-Zhangjiakou dan jalan bebas hambatan Beijing-Chongli sudah diresmikan operasinya. Seluruh masyarakat Tiongkok penuh antusiasme terhadap penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin pada 2022.
Melalui upaya bersama dari 1,4 miliar jiwa rakyat Tiongkok, persiapan Olimpiade Musim Dingin Beijing berjalan mulus, yang menurut Thomas Bach “nyaris sebuah keajaiban”. Di tengah pandemi COVID-19, dunia lebih-lebih membutuhkan keyakinan dan solidaritas. Olimpiade Musim Dingin Beijing pasti akan berfungsi sebagai jembatan yang mempersatukan rakyat seluruh dunia dan meningkatkan kesadarannya tentang peran penting solidaritas dalam penanggulangan pandemi COVID-19, sehingga secara lebih mendalam memahami makna realistis pembangunan komunitas senasib sepenanggungan manusia.
