Keberadaan berita adanya penangkapan seseorang yang diduga menjelma menjadi babi atau yang lebih dikenal dengan babi ngepet, pada hari Selasa (27/4) dinihari di Kampung Bedahan RT. 02 RW. 04 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan kota Depok, membuat beberapa warga dari berbagai penjuru kota Depok bahkan dari luar Depok berbondong-bondong mendatangi lokasi tersebut.
Sebelumnya, menurut keterangan saksi Ust. Adam Ibrahim (43) pada bulan Maret 2021, beberapa warga di RW. 04 banyak yang kehilangan uang dengan nominal yang berbeda, dan selalu terjadi pada malam Selasa dan malam Sabtu. Dan saksi juga pernah melihat penampakkan seekor menyerupai babi, namun pada saat akan dilakukan penangkapan, babi tersebut menghilang.
Berdasarkan kejadian tersebut, saksi bersama beberapa warga ingin menangkap seseorang yang diduga menjadi babi. Berawal pada hari Senin (26/4) sekira pk. 23.00 wib, saksi Ust. Adam Ibrahim (43), warga RT. 02 RW. 04, awalnya mencurigai adanya sepeda motor jenis matic yang berisi tiga orang. Salah satu orang yang dibonceng tersebut turun dengan menggunakan jubah hitam dan berjalan menuju sudut rumah saksi. Saksi kemudian memanggil beberapa rekannya seperti Heri Sunarya (61), Muhammad Rizki (17), Farhan (17), Iwan Kurniawan (40), Adi Firmanto (45), Suhanda (51) dan Hamdani (65) selaku ketua RW. Masih menurut keterangan saksi juga, orang yang menggunakan jubah hitam tersebut setelah melakukan ritual selama kurang lebih satu jam, tiba-tiba berubah menjadi seekor babi. Begitu berubah menjadi babi, Saksi dibantu beberapa warga tersebut berhasil menangkap babi tersebut yang dicurigai sebagai babi ngepet dengan cara telanjang bugil. Agar tidak lepas, babi tersebut dimasukkan ke dalam kandang, namun sebelum dimasukkan ke dalam kandang, kalung dan jubah hitam yang melekat pada babi tersebut di lepas.
Pada Selasa pagi (27/4) warga sekitar pun dibuat heboh dan menjadikan kerumunan hingga pihak kepolisian dari Polsek Sawangan Depok dibuat kewalahan.
Untuk memastikan kebenaran adanya babi ngepet tersebut, Satreskrim Polsek Sawangan akhirnya memanggil beberapa warga yang pada saat itu terlibat penangkapan terhadap seseorang diduga menjelma menjadi babi, termasuk Ust. Adam Ibrahim turut diperiksa.
Setelah diperiksa secara marathon, akhrinya pada hari Rabu malam (28/4) terkuak bahwa hal tersebut adalah hoax dan hanya skenario dari Ust. Adam Ibrahim.
Saat ini Ust. Adam Ibrahim alias AI alias Adam telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong. Menurut penuturan pelaku, skenario tersebut sengaja dia buat untuk menjadikan dia terkenal dan banyak pengikut dalam pengajiannya. Pelaku mengaku membeli seekor babi dengan cara online dari Komunitas Kucing Depok dengan harga Rp. 900 ribu. Uang tersebut didapat dari Adi Firmanto, yang beberapa hari lalu melaporkan adanya kehilangan uang senilai 1 juta rupiah sebanyak 2 kali kejadian.
Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar dalam gelar Press Release pada Kamis (29/4) mengatakan, pelaku, Ust. Adam Ibrahim (43) dijerat pasal 14 ayat 1 dan 2 UU nomer 1 tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong dan dengan sengaja membuat keonaran di masyarakat, dihukum dengan pidana penjara setinggi-tingginya 10 tahun. Turut disita sebagai pelengkap barang bukti 1 unit HP merek Samsung milik Adi Firmanto, 1 unit HP merek Xiaomi milik pelaku, 1 unit HP merek Xiaomi milik Farhan, 1 unit HP merek Xiaomi milik Iwan Kurniawan, 1 unit HP merek Infinix milik Rizki, dan beberapa foto dan vídeo.
