Depok (18/8). Melonjaknya angka kasus positif covid-19 di Indonesia belakangan inj menyebabkan keterpurukan serta kekhawatiran di berbagai sektor. Di antara yang bersentuhan langsung dan berisiko tinggi selain tenaga kesehatan, ialah para petugas pemakaman jenazah penderita Covid-19.
Selain rasa khawatir akan terpapar oleh virus, mereka juga terpaksa harus terjaga selama 24 jam bergiliran, karena mobil ambulan silih berganti mengantarkan jenazah untuk dimakamkan. Mereka harus menyediakan puluhan bahkan hingga ratusan lahan pemakaman dalam waktu beberapa hari.
Pak Cece adalah satu dari sekian banyak petugas pemakaman TPU Pasir Putih, Depok. Pendapatan yang tidak tetap dan tidak seberapa menuntut Pak Cece untuk mengambil resiko dengan menguburkan jenazah penderita Covid-19. Sebagai tambahan penghasilan ia tidak berharap banyak, hanya bisa mengharapkan pengertian dan keikhlasan dari keluarga si mayyit.
Mengetahui hal tersebut, YBM BRI Kanwil Jakarta 2 bersama BRI Group menyalurkan amanah Sobat BRILiaN berupa uang elektronik kepada Pak Cece dan rekan-rekan petugas makam lainnya. Sebelumnya YBM BRI juga telah menyalurkan kepada 20 petugas pemakaman TPU Pedurenan, Bekasi.
“Syukur tak terhingga karena uang ini sangat membantu kami untuk beli kebutuhan sehari-hari. Semoga YBM BRI makin maju dan tambah berkah,” ungkap Pak Cece setelah menerima bantuan.
Bagi Pak Cece bantuan ini sangat berarti sebagai bentuk perhatian kepada mereka yang sebagian orang masih menganggap profesinya sebelah mata.
