Jumat (15/10), sekira pk. 9.00 wib, sebuah kecelakaan kerja terjadi di proyek pembongkaran bangunan menara air milik PDAM yang dikelola oleh PT Tirta Asasta Depok yang berlokasi di Perumnas 1 Depok Jaya, tepatnya di Jalan Mawar Raya Rt. 07 Rw. 04 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas kota Depok.
Kejadian tersebut menurut warga sekitar TKP berlangsung cukup cepat. Saksi warga menyebutkan saat itu truk crane bernopol B-9209-HJ yang di operatorkan oleh Heri Mulyanto (42) dibantu oleh beberapa pekerja proyek sedang melakukan upaya pembongkaran sebuah menara air. Pembongkaran telah dilakukan sejak bulan Maret 2021 hingga menyisakan pondasi beton yang harus diambil satu persatu.
Saat sedang mengangkat beton, salah satu penahan crane amblas hingga menyebabkan truk crane tersebut oleh dan roboh ke arah barat dan menimpa bangunan rumah yang persis berada di dekat proyek tersebut. Tiga warga menjadi korban luka-luka dalam peristiwa tersebut. Dua diantaranya penghuni rumah tersebut dan satu tetangga yang saat itu sedang menjaga warung.
Korban dalam peristiwa tersebut adalah Asnel Taher (72) menderita luka pada kepala karena tertimpa puing-puing, Jaidar (50) penghuni rumah menderita luka di bagian kepala karena tertimpa puing, dan Yasmin Putri Fadilah (12) putri dari Bapak Jaidar yang saat peristiwa terjadi sedang melakukan pembelajaran secara daring.
Yasmin Putri Fadilah merupakan siswi SMP Negeri 2 Depok kelas 7E. Dalam peristiwa tersebut Yasmin lah yang terakhir di evakuasi oleh Tim Damkar, setelah kurang lebih 5 jam bertahan dalam reruntuhan puing besi dan beton. Perlu extra berhati hati dalam penyelamatan Yasmin, karena posisi tangan tertimpa reruntuhan. Bersyukur dalam peristiwa tersebut korban dalam bisa diajak berinteraksi dengan Tim penyelamat. Pihak Tim Penyelamat gabungan terus memberikan asupan makanan dan minuman serta tabung oksigen agar korban tetap bisa berinteraksi.
Sekira pk. 14.30 wib, akhirnya korban berhasil di evakuasi dari reruntuhan puing besi dan beton. Korban Yasmin hanya menderita luka memar di bagian tangan, untuk bagian kepala hanya luka ringan. Seluruh korban robohnya truk crane di evakuasi ke RS Mitra Keluarga Depok yang berjarak hanya 3 km dari TKP.
Direktur Utama PDAM, PT Tirta Asasta, Muhammad Olik Abdul Holik, memberikan keterangan bahwa pembongkaran menara air di Perumnas 1 Depok Jaya tersebut dilakukan dalam upaya peremajaan, karena bangunan yang dibangun pada tahun 1980 tersebut sudah tidak difungsikan lagi, dan rencananya setelah di runtukkan, nantinya akan difungsikan sebagai reservoir air ground tank untuk wilayah Pancoran Mas dan Sawangan Depok. Dalam peristiwa tersebut pihak PT Tirta Asasta juga bertanggung jawab penuh dan memberikan bantuan baik secara moril maupun materiil serta menanggung semua perawatan di Rumah Sakit. Mengenai penyebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian.
