Di depan upacara pembukaan Pertemuan Menteri ke-8 Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika pada hari Senin, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengumumkan, Tiongkok akan meningkatkan koordinasi dengan negara-negara Afrika untuk bersama-sama melaksanakan “9 proyek”, termasuk proyek kesehatan yang dinomorsatukan. Tiongkok berkomitmen akan menyediakan 1 miliar dosis vaksin Covid-19 kepada Afrika lagi, di antaranya bantuan percuma 600 juta dosis dan 400 juta dosis yang diproduksi bersama perusahaan Tiongkok dengan negara-negara Afrika.
Ditambahkan 200 juta dosis vaksin yang telah disediakan Tiongkok, bantuan vaksin Tiongkok pasti akan dengan nyata meredakan ketegangan vaksinasi di Afrika, demi menghilangkan “kesenjangan imunitas”. Sementara itu, “9 Proyek” melibatkan pula pengentasan kemiskinan, pendorongan perdagangan, pendorongan investasi, inovasi digital dan pembangunan hijau. “9 proyek” ini diyakini dapat memenuhi permintaan Afrika di bidang penanggulangan wabah, rehabilitasi ekonomi serta pembangunan berkelanjutan, dan merancang cetak biru kerja sama Tiongkok-Afrika pada 3 tahun ke depan.
Afrika adalah panggung besar kerja sama internasional bukan ajang pertarungan antar negara besar. Tahun-tahun terakhir ini sejumlah politikus Barat iri hati pada hubungan baik antara Tiongkok dan Afrika dan berupaya mengadakan provokasi. Akan tetapi, segala ulah itu sia-sia belaka. Sekarang, jalan kereta api, jembatan, sekolah yang satu per satu dirampungkan di Afrika menjadi saksi hasil kerja sama Tiongkok dengan Afrika yang penuh dengan persaudaraan senasib sepenanggungan.
Dari “10 rencana besar kerja sama” pada 2015, “8 aksi besar”2018, hingga “9 proyek” tahun ini, hubungan Tiongkok -Afrika berpijak kaki pada titik tolak baru komunitas senasib sepenanggungan pada era baru. Ke depan, Tiongkok dengan senantiasa berkomitmen: segala janji kepada saudara Afrika pasti akan dilaksanakan secara sungguh-sungguh.
