Kamis, 02 Desember 2021 07:42

Pengiriman vaksin Covovax tahap II dari Serum Institute India

Covid-19

​Sebagai bentuk dukungan dalam upaya nasional penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sekaligus untuk mencapai tujuan herd immunities melalui program vaksinasi nasional di Indonesia, KJRI Mumbai telah melakukan berbagai upaya simultan, khususnya upaya dalam hal pendampingan dan fasilitasi pengiriman bahan baku obat yang diperlukan dalam penanganan Covid-19 dan vaksin Covid-19 sejak awal pandemi Covid-19 merebak di tanah air.

Sebagai bagian dari upaya simultan tersebut, pada hari Rabu, 1 Desember 2021 KJRI Mumbai telah melakukan pendampingan dan pengawalan pengiriman tahap kedua vaksin Covovax, produksi Serum Institute India, dari bandara Chattrapaji Shivaji, Mumbai ke Indonesia via Dubai yang diharapkan dapat tiba di tanah air tanggal 2 Desember 2021.

​Jumlah vaksin Covovax dalam pengiriman tahap II adalah 4,865,500 dosis untuk melengkapi total komitmen sejumlah lima juta dosis yang telah difinalisasi antara entitas Serum Institute India dan Indofarma. Pengiriman di tanggal 1 Desember 2021 merupakan pengiriman lanjutan setelah pada tanggal 26 November 2021 yang lalu, telah dilakukan pengiriman tahap pertama vaksin Covovax dari India ke tanah air sejumlah 134,500 dosis.

Vaksin Covovax (COVOVAX: SARS-CoV-2 rS Protein (COVID-19) merupakan vaksin rekombinan spike protein produksi dari Serum Institute India yang telah didaftarkan guna memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional sebagai bagian dari langkah preventif dalam strategi penanganan pandemic Covid-19 di dalam negeri. Komitmen pemenuhan vaksin Covovax ini dilakukan antara entitas Serum Institute India, sebagai salah satu produser vaksin terbesar di dunia, dengan entitas farmasi (Sumber: KJRI Mumbai)

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 566 Views

Update
No Update Available
Related News
Kemanjuran dan keamanan vaksin buatan Tiongkok tak boleh dimungkiri
AS maling teriak maling?
Beberapa negara yang tuntut Tiongkok untuk ‘Terbuka’ malah batasi warga Tiongkok masuki wilayahnya
×