Kamis, 02 Desember 2021 08:24

Mahasiswa ITS ciptakan drone kapal pencari korban kecelakaan Laut

Pendidikan

Sebagai negara maritim, Indonesia dituntut untuk bisa bergerak cepat dan efisien dalam mengevakuasi korban apabila terjadi kecelakaan di perairan. Berangkat dari hal tersebut, tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan drone kapal autonomous pencari korban kecelakaan laut berbasis computer vision yang diberi nama YOLO-Boat.

Andreas Raja Goklas Sitorus selaku ketua tim perancang YOLO-Boat mengatakan, inovasi ini dirancang untuk membantu tim Search and Rescue (SAR) dalam menghindari bahaya saat proses penyelamatan korban kecelakaan di perairan, terutama di laut. Terdapat faktor-faktor yang dapat membahayakan tim SAR ketika melakukan penyelamatan di lapangan, seperti cuaca dan lokasi kecelakaan.

“Melihat kemungkinan tersebut, kami termotivasi untuk membuat suatu alat yang dapat membantu operasi penyelamatan oleh Tim SAR,” tutur Andreas. Alat ini, lanjut Andreas, dirancang untuk dapat bekerja mandiri dalam mendeteksi korban, sehingga mampu meminimalisasi risiko bahaya pada proses penyelamatan.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 762 Views

Update
No Update Available
Related News
Bekerja sama dengan Unila, DPC Peradi SAI Lampung, kembali adakan PKPA ke-3
Dubes Fadjroel Meresmikan PPI Kazakhstan
Penerimaan Mahasiswa Baru: Desain Komunikasi Visual Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (DKV-ISTA) Jakarta
×