Senin, 21 Maret 2022 09:52

Dua rumah di Dusun VIII Kampung Kolam dirusak dan dibobol maling

Kriminalitas

Aksi pencurian rumah disertai dengan pengerusakan rumah tinggal semangkin marak terjadi dan tingkah pelaku semangkin merajalela karena aksi pencurian tersebut dilakukan di siang hari ketika kondisi warga sedang bekerja.

Dalam waktu relatif singkat beberapa hari ini sudah 2 rumah warga yang dibongkar dengan modus pengerusakan, komplotan pelaku melakukan pengerusakan lewat atap seng maupun melakukan penjebolan pada dinding rumah yang berbatasan langsung dengan pagar komplek.

Kedua lokasi rumah tersebut berada di komplek perumahan Crisella 3 jalan mesjid dusun VIII desa kolam kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang. Korban pencurian Irfandi (37) menuturkan bahwa kejadian pencurian tersebut diketahui pada Jumat (18/3) di mana pada saat warga melaksanakan salat Jumat, komplotan pencuri tersebut melakukan aksinya.

Karena ketika warga selesai melaksanakan salat Jumat para pencuri langsung kabur dan sempat dikejar dan menghilang di perumahan warga di ujung komplek, tanpak tertinggal alat-alat yang digunakan komplotan pelaku untuk membongkar rumah yaitu: sebuah tangga, sendal pelaku dan parang.

Kerugian yang dialami korban ditaksir sekitar 3-5 juta rupiah, meliputi atap seng sebanyak 16 lembar, westafel cuci piring, perangkat dan instalasi kabel listrik serta pipa-pipa listrik semua dijarah oleh pelaku. Selain melakukan pencurian para pelaku juga melakukan pengerusakan pada dinding rumah dirusak untuk mengambil instalasi listrik yang akan dicuri.

Korban menambahkan, selain barang-barang yang diambil pencuri tersebut nilai pengerusakan yang dilakukan jauh lebih besar. "Karena pada pencurian kali ini modus pelaku dalam melancarkan aksinya dengan melakukan pengerusakan pada atap seng rumah lalu merusak dan menjarah instalasi listrik, wastafel serta, nyaris pintu rumah juga mereka angkat," kata Direktur Eksekutif Pusat Study Pendampingan Rakyat (Puspera).

Hal senada juga diungkapkan oleh kepala komplek Crisella 3 Mirza Irawan, dalam seminggu ini sudah 2 kali kejadian pencurian dan pengerusakan rumah. Padahal pada awal tahun 2022 kemarin pencurian juga terjadi dengan modus yang tidak jauh berbeda.

Untuk keamanan sudah diupayakan untuk melakukan jaga malam swadaya dari warga komplek serta dibantu warga perumahan, akan tetapi kadang di siang hari pun komplotan pelaku ini berani melakukan aksi kejahatannya.

“Untuk pengaman internal sudah kita upayakan semaksimal mungkin dengan menembok sekeliling kompleks, pengaktifan jaga malam tapi di saat kita lengah maka malingpun beraksi,” pungkas Akademisi di salah satu universitas terbesar di Sumatera Utara.

Warga lingkungan sudah resah dengan aksi para komplotan pencuri dan disinyalir tidak hanya tindak pidana pencurian akan tetapi penyalahgunaan narkoba juga marak terjadi. Hal ini diperkuat ketika warga melakukan pengejaran banyak ditemukan tempat penggunaan narkotika jenis sabu dan bong plastik bekas digunakan.

”Warga berharap besar kepada pihak Kepolisian untuk menindak agar masyarakat tidak resah dan pulih kembali kepercayaan masyarakat pada institusi Polri sebagai Pengayom Masyarakat," pungkasnya.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 469 Views

Update
No Update Available
Related News
Polisi berhasil amankan seorang pria penganiaya anak di bawah umur
Seorang pria ditemukan tewas tergorok di dalam mobilnya, di Cidahu, Kuningan Jawa Barat
Satreskrim Polres Metro Depok merilis tertangkapnya pelaku curanmor di kota Depok
×