Jumat, 20 Mei 2022 09:19

Riwayat kehidupan Master Huang Yongyu yang terukir dalam seni grafis

Luar Negeri

“Mengukir kayu adalah sebuah pekerjaan yang melelahkan dan membosankan, tapi saya telah mencurahkan tenaga saya yang selama bertahun-tahun karena kecanduan dalam seni grafis tersebut. Sikap saya terhadap seni sama dengan kesusastraan, yang mengandalkan pikiran kampung halaman yang senantiasa tidak melenyap".

Seniman terkemuka Bapak Huang Yongyu sempat mencoblos perasaannya terhadap manusia, kehidupan dan zaman ke dalam seni grafis dengan menggunakan teknik yang unik.

Agustus tahun 2020, pameran seni grafis perdana Bapak Huang Yongyu dibuka di galeri seni Beijing Painting Academy. Dua tahun berselang, Museum Suzhou sekali lagi menggelar pameran seni grafis dengan bekerja sama dengan Master Huang.

Museum Suzhou telah memamerkan 70 unit karya seni grafis dari Bapak Huang Yongyu, yang mencakupi masa tahun 1940-an hingga tahun 1990-an, di antaranya termasuk ilustrasi seni grafis untuk sejumlah karya sastra klasik seperti novel, pantun dan dongeng.

Pada pertengahan tahun 1950-an, Huang Yongyu sempat berkunjung ke desa Shaoyi, Kabupaten Lunan Provinsi Yunnan Tiongkok demi penciptaan karya yang baru, di mana dia menghasilkan karya seni grafis yang diambil dari puisi naratif panjang Ashima dari etnis Sani.

Serial seni grafis yang bernama Ashima tersebut menggambarkan perasaan karakter dan ciri khas suku etnis Sani, dan langsung meletakkan kedudukan brilian Master Huang Salaam dalam sejarah seni grasi modern.

Huang Yongyu sangat mementingkan pembukaan pameran kali ini, dia secara khusus merekam ucapan salam video. Di dalam video tersebut, Master Huang menyatakan bahwa, “pengalaman satu-satunya dalam riwayat seni saya selama puluhan tahun yang lalu ialah tidak sombong karena usia tua. Saya coba hidup lebih dari 100 tahun, dan masih tinggal satu tahun lebih, saya akan membuka sebuah pameran karya baru”.

Pameran kali ini merupakan kerja sama sekali lagi antara Museum Suzhou dan Beijing Painting Academy. Pameran tersebut akan berlangsung hingga 24 Juli mendatang.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 210 Views

Update
No Update Available
Related News
Buka situasi baru kerja sama dan menang bersama
Majalah Qiushi rilis artikel Xi Jinping
Leaders Talk: Wawancara khusus dengan Presiden Kongo (Brazzaville)
×