Jumat, 20 Mei 2022 09:45

Xi Jinping sampaikan pidato penting dalam upacara pembukaan konferensi Menlu BRICS

Luar Negeri

Presiden Xi Jinping menyampaikan pidato penting dalam upacara pembukaan Konferensi Menteri Luar Negeri BRICS hari Kamis kemarin (19/5). Xi Jinping menunjukkan, saat ini, terdampak oleh perubahan situasi dan pandemi global, faktor-faktor ketidakpastian, ketidakstabilan, dan ketidakamanan dalam situasi internasional semakin menonjol.

Akan tetapi, tema zaman perdamaian dan pembangunan tidak berubah, harapan rakyat berbagai negara terhadap kehidupan yang indah tidak berubah, serta misi sejarah kerja sama, menang bersama dan senasib sepenanggungan masyarakat internasional juga tidak berubah.

Sebagai kekuatan positif dan konstruktif dalam komunitas internasional, negara-negara BRICS harus meningkatkan kepercayaan, menghadapi segala rintangan secara langsung, dengan aksi nyata mendorong pembangunan damai, memelihara keadilan, menjunjung demokrasi dan kebebasan, serta memberikan stabilitas dan energi yang positif ke dalam hubungan internasional yang sedang berada pada periode perubahan yang bergejolak.

Xi Jinping menekankan, sejarah dan kenyataan memberitahu kita bahwa mengorbankan keamanan negara lain demi keamanan pribadi hanya akan mengakibatkan kontradiksi dan risiko yang baru.

Untuk mendorong perdamaian dunia, beberapa waktu yang lalu, dirinya mengajukan prakarsa keamanan global. Negara-negara BRICS harus meningkatkan rasa saling percaya di bidang politik dan kerja sama di bidang keamanan, mengadakan koordinasi dan komunikasi mengenai masalah-masalah krusial internasional dan regional, mementingkan kepentingan inti dan perhatian krusial satu sama lain, saling menghormati kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan, menentang hegemonisme dan politik kekuasaan, melawan mentalitas perang dingin dan konfrontasi kelompok, serta bersama-sama membangun komunitas senasib sepenanggungan manusia.

Xi Jinping menekankan, pembangunan adalah tugas bersama negara emerging market dan negara-negara berkembang. Menghadapi berbagai tantangan dan risiko saat ini, meningkatkan solidaritas dan kerja sama di negara emerging market dan negara-negara berkembang jauh lebih penting dari kapan pun.

Kelima negara perlu meningkatkan dialog dan pertukaran dengan lebih banyak negara-negara emerging market dan negara-negara berkembang, memperdalam saling pengertian dan rasa saling percaya, meningkatkan kerja sama, serta memperdalam integrasi kepentingan, agar kue-kue kerja sama menjadi semakin besar, kekuatan berkembang semakin besar, dan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk mewujudkan masa depan komunitas senasib sepenanggungan manusia yang lebih indah.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 173 Views

Update
No Update Available
Related News
Buka situasi baru kerja sama dan menang bersama
Majalah Qiushi rilis artikel Xi Jinping
Leaders Talk: Wawancara khusus dengan Presiden Kongo (Brazzaville)
×