Kegiatan Tuan Rumah Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 akan diadakan di Shenyang, ibu kota Propinsi Liaoning, Tiongkok Timur Laut dengan tema Membangun Bersama Dunia Yang Bersih dan Indah.
Pada tanggal 18 Juli 2013, Presiden Xi Jinping dalam surat ucapan selamat kepada Sidang Tahunan Forum Internasional Guiyang mengenai peradaban ekologis 2013 menunjukkan, pelestarian lingkungan ekologis, menanggapi perubahan iklim, memelihara keamanan energi dan sumber daya adalah tantangan bersama global. Tiongkok akan terus memikul kewajiban internasional yang setimpal, melakukan komunikasi dan kerja sama secara mendalam dengan berbagai negara di dunia di bidang peradaban ekologis, mendorong pembagian hasil, dan bergandengan tangan membangun bersama kampung halaman bumi indah dengan ekologi yang baik.
Presiden Xi Jinping menekankan, pembangunan peradaban ekologis berhubungan erat dengan masa depan manusia. Komunitas internasional hendaknya bergandengan tangan mengupayakan jalan pembangunan peradaban ekologis, menegakkan betul kesadaran yang menghormati alam, menyesuaikan diri dengan alam dan melindungi alam, mempertahankan jalan pembangunan yang hijau, karbon rendah, sirkulatif dan berkelanjutan. Di bidang ini, Tiongkok mempunyai kewajibannya dan akan terus memberi sumbangannya. Sementara itu, negara maju diminta memikul tanggung jawab historik, memenuhi komitmennya mengenai pengurangan emisi, dan membantu negara berkembagn meredakan dan menyesuaikan diri dengan perubahan iklim.
Presiden Xi Jinping mengatakan, Tiongkok telah menjadi partisipan, penyumbang dan pemimpin penting dalam pembangunan peradaban ekologis, Tiongkok berpendirian untuk mempercepat pembentukan sistem ekologis yang menghormati alam, mengupayakan pembangunan hijau, dan membangun bersama dunia yang bersih dan indah.
Pada tanggal 18 Mei 2018, Presiden Xi Jinping dalam Sidang Pelestarian Lingkungan Ekologis Seluruh Negeri menunjukkan bahwa Tiongkok hendaknya berpartisipasi secara mendalam dalam tata kelola lingkungan sedunia, meningkatkan hak bersuara dan daya pengaruh dalam sistem tata kelola lingkungan sedunia, aktif menyuluhkan arah reformasi tata tertib internasional, mengupayakan solusi pelestarian lingkungan dunia dan pembangunan berkelanjutan. Sementara itu, terus mempertahankan ramah lingkungan, membimbing kerja sama internasional dalam penanggapan perubahan iklim, mendorong pembangunan Sabuk dan Jalan agar ide dan praktek peradaban ekologis menyejahterakan rakyat sepanjang Sabuk dan Jalan.
