Selasa, 29 November 2022 11:41

Xi Jinping gelar pembicaraan dengan Presiden Mongolia

Luar Negeri

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh di Balai Agung Rakyat, Beijing, pada Senin sore kemarin (28/11).
Xi Jinping menyambut kunjungan Ukhnaagiin Khurelsukh ke Tiongkok dan menyebut bahwa dua kali pertemuan dalam waktu dua bulan ini sepenuhnya mencerminkan level tinggi hubungan Tiongkok-Mongolia.

Tiongkok dan Mongolia adalah negara tetangga, memelihara hubungan tetangga yang rukun dan bekerja sama antara Tiongkok dan Mongolia dalam jangka panjang sesuai dengan kepentingan fundamental rakyat kedua negara. Tiongkok menjalankan diplomasi perifer yang bersahabat dengan tetangga. Tiongkok memandang penting peningkatan persahabatan, rasa saling percaya dan integrasi kepentingan antara satu sama lain. Kedua pihak bergotong royong dalam menanggulangi pandemi COVID-19, saling membantu dan telah menngembangkan persahabatan tradisional antara kedua pihak.

Kini kerja sama kedua negara di berbagai bidang terus diperkuat dan telah menjadi teladan pergaulan antar negara. Menghadapi situasi internasional yang kian tidak stabil dan tidak menentu, Tiongkok bersedia bersama Mongolia membentuk komunitas senasib sepenanggungan guna mendorong hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Mongolia terus berkembang dalam jangka panjang demi menyejahterakan rakyat kedua negara. Xi Jinping menandaskan, Tiongkok dan Mongolia saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial, serta jalan pembangunan yang dipilih masing-masing negara, kedua pihak saling mendukung terkait isu-isu yang menjadi kepentingan dan perhatian utama satu sama lain.

Kedua belah pihak hendaknya meningkatkan dialog dan kerja sama antar badan di berbagai tingkat, serta pertukaran tentang pengalaman pemerintahan, mendorong sinergi antara Inisiatif Sabuk dan Jalan dengan Inisiatif Jalur Padang Rumput Mongolia, sinergi antara Inisiaif Pembangunan Global dengan Kebijakan Revitalisasi Baru Mongolia, serta sinergi antara Target Dua Langkah dengan Visi 2050 Mongolia. Dengan harapan ketiga sinergi tersebut dapat menjadi motor penggerak untuk mendorong perkembangan lebih lanjut hubungan Tiongkok-Mongolia.

Tiongkok bersedia meningkatkan kerja sama di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, energi, pertambangan, dan sektor interkonektivitas lainnya, terus memperluas kerja sama di bidang informatika teknologi dan pengolahan produk turunan peternakan. Badan-badan pengurus dari kedua belah pihak hendaknya melakukan kontak yang erat, agar dapat sedini mungkin membuka jalur baru konektivitas, dalam rangka mendorong pembangunan Koridor Ekonomi Tiongkok-Mongolia-Rusia, serta pemasangan pipa gas alam Tiongkok-Rusia melalui Mongolia. Tiongkok akan mendukung pembangunan sejumlah proyek di Mongolia, termasuk Pusat Olahraga Remaja dan Pemuda Mongolia dan menjadikannya ikon baru persahabatan Tiongkok-Mongolia.

Ukhnaagiin Khurelsukh menyatakan, Mongolia dan Tiongkok adalah dua negara yang tersambung gunung dan sungai, adalah tetangga, sahabat dan mitra yang baik. Menghadapi pandemi COVID-19, kedua pihak saling mendukung dan saling membantu untuk menghadapi tantangan global, dan hal ini telah memanifestasikan apa yang disebut sebagai ‘a friend in need is a friend indeed’. Mongolia akan mempererat kontak politik dengan Tiongkok, dengan teguh saling mendukung, menghormati jalan pembangunan yang menjadi pilihan masing-masing, serta memperkuat persahabatan tangguh antara Mongolia dan Tiongkok.

Ukhnaagiin Khurelsukh menegaskan kembali bahwa Mongolia dengan teguh menjalankan kebijakan satu Tiongkok, dan kebijakan itu sedikit pun tidak akan berubah. Tiongkok adalah negara yang mencintai perdamaian, yang tidak pernah mengagresi negara lain sepanjang sejarah, apalagi selalu tulus membantu negara lain untuk berkembang.

Inisiatif Pembangunan Global dan Inisiatif Keamanan Global yang diprakarsai Tiongkok menyangkut perdamaian dan pembangunan umat manusia, dan didukung sepenuhnya oleh Mongolia. Ukhnaagiin Khurelsukh menambahkan, Mongolia akan meningkatkan sinergi dengan strategi Tiongkok, bersama membangun inisiatif Sabuk dan Jalan, memperluas kerja sama di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pertambangan, energi, infrastruktur, penanganan perubahan iklim, pembangunan hijau, penanggulangan penggurunan lahan, serta mendorong pembangunan Koridor Ekonomi Tiongkok-Mongolia-Rusia.

Saat ini situasi internasional tengah mengalami perubahan drastis dan kompleks, kita hendaknya menjunjung nilai-nilai Asia, bersama memelihara perdamaian, kestabilan dan perkembangan Asia. Mongolia menilai tinggi kontribusi positif Tiongkok untuk memelihara perdamaian, kestabilan dan pembangunan dunia serta tata internasional yang berintikan PBB. Mongolia bersedia meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan Tiongkok seputar isu-isu internasional untuk memberikan sumbangan bagi terpeliharanya perdamaian dan pembangunan kawasan.

Kedua belah pihak mengumumkan Pernyataan Bersama RRT-Mongolia tentang Pendorongan Hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif Era Baru. Kedua pihak setuju bergandengan tangan untuk mendorong pembangunan modernisasi, berupaya demi pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Mongolia yang hidup berdampingan secara damai, bersolidaritas dan saling membantu, serta bekerja sama dan menang bersama.

Seusai pembicaraan, kedua kepala negara menyaksikan penandatanganan beberapa dokumen kerja sama bilateral terkait ekonomi, perdagangan, kepabeanan serta penanggulangan penggurunan lahan.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 312 Views

Update
No Update Available
Related News
Xi Jinping memimpin simposium mengenai pendorongan pembangunan Tiongkok barat di era baru
Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Tiongkok
Xi Jinping inspeksi Taman Pusat Logistik Internasional Chongqing
×