Bus pariwisata Duta Wisata bernopol B-7260-CGA yang membawa rombongan ziarah dari jama'ah Mushola Baiturrahman, Kayu Gede Rw. 022, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, mengalami musibah kecelakaan di Obyek Wisata Guci Kabupaten Tegal.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu pagi (7/5) sekira pk. 7.45 wib. Menurut keterangan beberapa saksi di sekitar TKP, bus pariwisata berwarna merah marun tersebut dalam posisi parkir dengan kondisi mesin menyala (sedang dipanaskan). Sambil menunggu beberapa penumpang naik ke dalam bus, supir bus tersebut turun dari bus.
Namun beberapa menit setelah supir turun, bus tiba-tiba bergerak dan meluncur ke arah bawah dan sebelum jembatan dekat pasar wisata guci, bus terguling beberapa kali dan bersandar di dasar sungai dengan posisi miring.
Kapolres Tegal Kota, AKBP M. Sajarod Zakun membenarkan kejadian tersebut, namun untuk memastikan kronologis dan penyebabnya masih dalam penyelidikan dan meminta keterangan dari para saksi-saksi di sekitar TKP, termasuk mengamankan supir bus pariwisata tersebut.
Untuk korban-korban yang berada di dalam bus, korban luka ringan 20 orang dilarikan di klinik sekitar TKP, 15 luka ringan di bawa ke Puskesmas Bojong, 2 orang dengan kondisi luka berat dibawa ke RSUD dr. Soesilo Slawi, namun setibanya di RSUD dr Soesilo Slawi 1 orang dengan kondisi luka berat tersebut akhirnya meninggal dunia, 13 penumpang lainnya di informasikan selamat, karena belum sempat naik ke dalam bus.
Pihak Kepolisian dari Polres Kota Tegal masih mendalami keterangan beberapa saksi yang melihat saat supir bus turun dan berkumpul bersama awak bus lainnya, ada seorang anak yang masuk dan duduk di ruang kemudi bus, ingin membunyikan klakson telolet basuri, namun salah memegang tuas, tuas handbreak yang terpegang dan menyebabkan bus meluncur dengan cepat ke arah jalan menurun. Saksi lainnya juga melihat roda bus meloncati ganjalan roda.
