Untuk mengamankan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Bandung Wetan, Kapolsek Bandung Wetan di bawah pimpinan Kompol Asep Saepudin selalu mengadakan operasi rutin KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan).
Hal ini untuk menekan angka kriminalitas yang dimungkinkan muncul di malam hingga dini hari menjelang subuh.
Kegiatan KRYD untuk memberikan rasa nyaman warga kota Bandung, terlebih pada warga Bandung Wetan dalam beraktifitas di malam hari.
Dalam kegiatan KRYD, Kapolsek Bandung Wetan selalu menggandeng Mitranya, Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resot Bandung di bawah pimpinan Ketua Resot Dedi Suherman.
Pada Sabtu malam minggu (27/5) sebanyak 20 pelajar SMP yang masih berusia belasan tahun dan masih aktif sebagai pelajar SMP terjaring dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), mereka diamankan dari Taman Cibeunying, Bandung Wetan, Kota Bandung. Mereka menamakan dari Kelompok Motor Albartos.
Sebanyak 20 pelajar SMP dari berbagi sekolah dibawa ke Polsek Bandung Wetan untuk diberikan imbauan Kamtibmas oleh
Kapolsek Bandung Wetan.
Anggota Kepolisian Polsek Bandung Wetan tidak menemukan sajam maupun miras dalam kendaraan sepeda motor yang mereka tumpangi.
Setelah didata dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, mereka dipulangkan setelah orang tua menjemput di Polsek Bandung Wetan.
Kapolsek Bandung Wetan juga membuat surat tembusan kepada para Kepala Sekolah dan guru BK yang pelajarnya terjaring dalam Operasi KRYD, agar lebih intensif memberikan himbauan terhadap anak didiknya.
.jpeg)
