Kamis, 01 Juni 2023 11:42

Kiasan ‘kembar siam’ Musk patut dipertimbangkan oleh Politikus Washington

Luar Negeri

Setelah berselang tiga tahun, CEO Tesla AS, Elon Musk kembali menginjak tanah Tiongkok. Pada hari Selasa (30/05), Anggota Dewan Negara selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang menemuinya. Musk dengan jelas mengatakan bahwa Tesla menentang ‘pelepasan keterkaitan’, dan berkias “Kepentingan AS dan Tiongkok saling berpadu, seperti kembar siam yang saling tak terpisahkan”. Dalam hubungan Tiongkok dan AS yang sedang mengalami kesulitan saat ini, Musk telah menyampaikan suara hati tokoh kalangan perusahaan AS, pihak Washington seharusnya mendengarkannya dengan sungguh-sungguh.

Kepribadian Musk yang khas tak pernah menyembunyikan perhatian ekstranya terhadap pasar Tiongkok. Tiga tahun yang lalu, dia datang di Shanghai untuk menghadiri acara serah terima Tesla Model 3 yang diproduksi di Tiongkok. Selama tiga tahun ini, Tesla telah betumbuh kembang di pasar Tiongkok dan mencapai hasil yang menonjol.
Sejak tahun ini, para eksekutif perusahaan besar AS seperti Apple, JP Morgan, General Motors GM dan lain sebagainya berturut-turut berkunjung ke Tiongkok, dan kunjungan Musk ke Tiongkok kali ini meneruskan fenomena ini.

Di satu sisi, pemerintah AS berupaya mendorong perusahaan-perusahaan untuk melakukan ‘pelepasan keterkaitan’ dan ‘de-risking’ dengan Tiongkok, tapi di sisi lain, para eksekutif perusahan-perusahaan AS berturut-turut mengunjungi Tiongkok, bukankah ini bukti terbaik bahwa pembangunan Tiongkok adalah peluang bagi dunia?

Umum telah mencatat, lebih dari seminggu yang lalu, Menteri Perdagangan Tiongkok mengadakan temu wicara dengan perusahaan modal AS di Shanghai, ia menekankan bahwa Tiongkok akan mendorong teguh keterbukaan berlevel tinggi, dan terus menyambut perusahaan AS untuk berkembang di Tiongkok dan mewujudkan kemenangan bersama. Para wakil dari perusahaan modal AS menyatakan, perusahaan mereka tetap optimistis pada prospek perkembangan pasar Tiongkok, dan bersedia lebih lanjut merintis pasar Tiongkok.

Di mana ada imbalan yang tinggi, maka dana akan mengalir ke sana, ini adalah hukum ekonomi. Menurut perhitungan resmi Tiongkok, tingkat pengembalian investasi langsung pengusaha asing di Tiongkok selama lima tahun terakhir ini tercatat 9,1%, sedangkan di Eropa dan AS sekitar 3%, di komunitas ekonomi yang sedang berkembang lainnya sekitar 4% sampai 8%. Survei Kamar Dagang AS di Tiongkok menunjukkan, sekitar 66% perusahaan AS di Tiongkok menyatakan akan mempertahankan atau menambahkan investasinya di Tiongkok dalam dua tahun ke depan.

Perusahaan AS yang terus optimistis terhadap prospek pasar menunjukkan bahwa mereka dapat melihat jelas, tindakan penindasan pemerintah mereka terhadap Tiongkok pada akhirnya hanya akan merugikan kepentingan perusahaan-perusahaan, mereka tak mau menjadi korban politik.

Pembauran mendalam ekonomi Tiongkok dan AS , kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua pihak sesuai dengan kepentingan kedua negara, juga bermanfaat bagi dunia. Ini adalah pengetahuan dasar, juga adalah kebenaran yang telah dibuktikan berkali-kali dalam praktik.

Selama ini, Tiongkok selalu bersikap tulus untuk memperbaiki hubungan Tiongkok-AS, namun hal ini juga membutuhkan AS mengambil sikap yang sama. Pengambil kebijakan di Washington yang meramalkan bahwa hubungan Tiongkok- AS akan mencair, apakah sungguh-sungguh telah siap untuk mengerem perilakunya yang salah dan menginjakkan gas untuk kerja sama yang saling menguntungkan? Pengusaha AS seperti Musk tentu saja berharap mereka dapat melakukannya, bahkan semakin cepat semakin baik.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 424 Views

Update
No Update Available
Related News
Buka situasi baru kerja sama dan menang bersama
Majalah Qiushi rilis artikel Xi Jinping
Leaders Talk: Wawancara khusus dengan Presiden Kongo (Brazzaville)
×