Jumat, 02 Juni 2023 14:24

Bertemu dengan siapa, itu memperlihatkan pandangan perdamaian Tiongkok

Luar Negeri

Selama beberapa hari ini, para wakil badan pertahanan dan keamanan dari 40 lebih negara dan daerah berturut-turut tiba di Singapura untuk menghadiri Dialog Shangri-La yang digelar mulai hari Selasa (2/6).

Kemarin pagi (1/6), Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Pertahanan Tiongkok, Li Shangfu dan Menteri Pertahanan Singapura NG Eng Hen mengadakan pertemuan. Itulah agenda pertama kunjungan delegasi Tiongkok ke Singapura kali ini. Dialog Shangri-La justru merupakan ajang utama bagi negara-negara Asia untuk membahas masalah keamanan.

Akan tetapi, selalu ada sejumlah seorang yang ingin mengganti tuan rumah. Tema pidato pihak Amerika Serikat (AS) di Dialog Shangri-La kali ini adalah “Kepemimpinan AS di kawasan Indo-Pasifik”. Sebelum dialog itu, pihak AS sudah mulai “menggoreng” isu pertemuan dengan Tiongkok, dan menyebut tindakan Tiongkok itu “sangat tidak bertanggungjawab”, akan menimbulkan “kepanikan” negara-negara Asia lainnya dan juga “merusak perdamaian”. Tiongkok pernah mengatakan ketika mengajukan Inisiatif Keamanan Global” bahwa perdamaian dan kestabilan kawasan bukan sendiri jatuh dari langit, juga bukan amal dari negara manapun, melainkan hasil upaya bersama negara-negara kawasannya.

Tahun-tahun belakangan ini, Perdana Menteri Lee Hsien Loong berkali-kali menyatakan, Singapura tidak mau memihak kepada siapa di antara Tiongkok dan AS. Singapura memiliki kerja sama erat dan luas dengan Tiongkok dan AS. Perdamaian harus diupayakan diri sendiri dan dipelihara melalui kolaborasi, bukanlah amal dari negara manapun. Kesepahaman Tiongkok-Singapura sedang berangsur-angsur diterima oleh mayoritas negara Asia.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok menanggapi “argumentasi ancaman” dan “argumentasi kepanikan” yang digembar-gemborkan AS itu. Ia menyatakan, Tiongkok mementingkan hubungan antara tentara kedua negara dan mulai mengadakan komunikasi berbagai tingkat, sebenarnya kontak antara kedua tentaraitu tidak pernah putus.

Selama Dialog Shangri-La kali ini, Menteri Pertahanan Tiongkok akan memberi pidato mengenai topik “Inisiatif Keamanan Baru Tiongkok”. selain itu, dia akan mengadakan pertemuan dengan kepala delegasi negara terkait, bersama-sama membahas jalur menuju keamanan dan memelihara perdamaian dunia.

Tiongkok sangat sibuk dalam Dialog Shangri-La, dan tujuannya adalah perdamaian.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 531 Views

Update
No Update Available
Related News
Peningkatan negosiasi area perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN akan datangkan banyak manfaat
Kemenlu Tiongkok: Tegas tentang penjualan senjata oleh AS kepada Taiwan
Mengungkap “Perang HAM” AS terhadap Luar Negeri
×