Kamis, 05 September 2024 09:55

Presiden Xi Jinping dan Madam Peng Liyuan adakan acara penyambutan untuk tamu-tamu Internasional FOCAC 2024

Luar Negeri

Hari Rabu kemarin malam (4/9) di Balai Agung Rakyat, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Madam Peng Liyuan mengadakan jamuan makan malam untuk menyambut kedatangan para tamu-tamu internasional yang menghadiri KTT Beijing Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC) 2024.

Sejumlah 51 kepala negara Afrika, kepala pemerintah beserta pasangannya, dua perwakilan presiden, Ketua Komisi Uni Afrika, Sekretaris Jenderal PBB dan tamu-tamu terhormat lainnya tiba di Balai Agung Rakyat.

Xi Jinping bersama istrinya Peng Liyuan menyambut kedatangan para tamu, berjabatan tangan, dan berfoto dengan mereka.

Xi Jinping menyampaikan kata sambutan, dan menyambut kedatangan mereka atas nama pemerintah Tiongkok dan rakyat Tiongkok.

Xi Jinping menunjukkan, setiap kali bertemu dengan para sahabat Afrika, dirinya merasa sangat akrab, dan merasakan bahwa pembentukan Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Afrika memiliki landasan yang kokoh, titik awal yang tinggi, dan prospek yang luas, telah menjadi contoh cemerlang dalam pembentukan Komunitas Senasib Sepenanggungan Umat Manusia. Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Afrika berakar pada persahabatan tradisional, termanifestasi pada kerja sama dan menang bersama, serta berkembang pesat seiring dengan berjalannya waktu.

Tiongkok dan negara-negara Afrika berjuang bahu-membahu melawan imperialisme, kolonialisme dan hegemonisme, bergandengan tangan melangkah maju dalam perjalanan menuju kemakmuran dan modernisasi, saling membantu dalam perjuangan melawan wabah COVID-19, serta bekerja sama dalam masalah-masalah utama internasional dan regional. Bagaimana pun situasi internasional berubah, persahabatan yang terjalin antara Tiongkok dan Afrika akan terus diwariskan dan semakin kokoh.

Xi Jinping menekankan bahwa pembentukan Komunitas Senasib Sepenanggungan adalah impian bersama seluruh masyarakat, sedangkan modernisasi adalah satu-satunya jalan untuk menjembatani impian dan kenyataan. Baik di masa lalu maupun di masa kini, Tiongkok dan Afrika adalah pelopor dalam pembangunan komunitas senasib sepenanggungan, ke depannya juga pasti akan bergandengan tangan dan maju di barisan terdepan menuju modernisasi. Dirinya yakin, asalkan 2,8 miliar jiwa rakyat Tiongkok dan Afrika bersatu, maka Tiongkok dan Afrika pasti dapat bersama-sama menciptakan prestasi gemilang dalam perjalanan menuju modernisasi, memimpin usaha modernisasi Global South menuju kemakmuran, dan memberikan kontribusi yang lebih besar demi pembentukan Komunitas Senasib Sepenanggungan Umat Manusia.

Presiden Senegal Bassirou Diomaye Faye, negara ketua tuan rumah bersama atas nama pemimpin-pemimpin Afrika menyampaikan terima kasih kepada rakyat Tiongkok yang bersahabat atas sambutan ramah dan pengaturannya yang baik, ia menyatakan bahwa persahabatan Afrika-Tiongkok berakar mendalam dan bersejarah panjang, gagasan kedua belah pihak serupa, saling memperlakukan secara setara, saling menghormati, saling menguntungkan dan menang bersama, bekerja sama dan bersolidaritas, serta sama-sama menganjurkan untuk membangun sebuah dunia yang semakin setara dan tertib, universal dan inklusif.

Di bawah bimbingan Presiden Xi Jinping, Tiongkok tidak hanya mewujudkan perkembangan yang cepat, tapi juga telah memberikan sumbangan yang penting untuk mendorong perdamaian dan pertumbuhan dunia. Afrika mengapresiasi tinggi serangkaian inisiatif penting yang diajukan Presiden Xi Jinping serta kontribusi penting untuk mendorong kerja sama Tiongkok-Afrika termasuk pembentukan mekanisme forum, dan bersedia bersama pihak Tiongkok meningkatkan kerja sama dan solidaritas, memperdalam Kemitraan Strategis Komprehensif Afrika-Tiongkok, agar dapat menjaga kepentingan bersama dengan lebih baik.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 281 Views

Update
No Update Available
Related News
Xi Jinping mengadakan inspeksi di Kota Lanzhou Gansu
“Guru Besar” di mata Presiden Xi Jinping
Xi Jinping temui PM Spanyol
×