Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok Zhao Leji, hari Sabtu kemarin pagi (9/11) di Beijing secara terpisah menggelar pertemuan dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Italia Mattarella.
Dalam pertemuan dengan Prabowo, Zhao Leji menyatakan, selama ini, hubungan Tiongkok-Indonesia berkembang dengan baik, menunjukkan ketahanan dan vitalitas kuat, menjadi teladan baik negara-negara besar yang berkembang bersama, bermandiri, saling menguntungkan dan menang bersama. Tiongkok bersedia bersama Indonesia menuntaskan konsensus penting yang dicapai kedua kepala negara, mengembangkan tradisi baik hubungan antara kedua negara, berintikan pembangunan komunitas senasib sepenanggungan, melakukan kerja sama strategi komprehensif yang berlevel lebih tinggi.
KRN Tiongkok bersedia meningkatkan pertukaran berbagai tingkat dengan badan legislatif Indonesia, meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan badan legislatif Indonesia dalam kerangka multilateral seperti Uni Antar-Parlemen (IPU) dan Majelis Parlemen Asia, bersama-sama menjaga kepentingan kedua negara dan negara berkembang lainnya.
Prabowo menyatakan, Indonesia sangat mementingkan hubungan dengan Tiongkok, bersedia bersama Tiongkok saling mendukung satu sama lain, memperdalam kerja sama dan pertukaran termasuk badan legislatif, untuk mendorong hubungan kedua negara dan persahabatan rakyat kedua negara terus berkembang.
Dalam pertemuan dengan Mattarella, Zhao Leji mengatakan, tahun ini memperingati genap 20 tahun pengglalangan kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara, Tiongkok bersedia dengan Italia mewarisi semangat Jalur Sutera yang bersejarah panjang, memperdalam pertukaran sosbud, mendorong hubungan bilateral naik ke level lebih tinggi, serta menginjeksikan lebih banyak tenaga positif pada hubungan Tiongkok-Eropa, perdamaian dan stabilitas dunia. KRN Tiongkok bersedia dengan parlemen Italia menggunakan berbagai platform termasuk mekanisme pertukaran rutin, meningkatkan pertukaran dan saling pembelajaran di bidang legislatif, pengawasan dan tata kelola hukum supaya memberikan jaminan hukum bagi kerja sama pragmatis kedua negara.
Mattarella mengatakan, dirinya telah mencapai kesepakatan penting dengan Presiden Xi Jinping, sehingga telah memperkukuh persahabatan tradisional Italia-Tiongkok. Italia bersedia menjunjung semangat kerja sama terbuka, memperdalam kerja sama dengan Tiongkok di bidang ekonomi, perdagangan dan kebudayaan, mempererat pertukaran antar lembaga legislatif, untuk mendorong perkembangan hubungan Italia-Tiongkok dan hubungan Eropa-Tiongkok.