Senin, 11 November 2024 10:01

Xi Jinping: Tiongkok dan Indonesia harus pimpin negara-negara selatan untuk bersolidaritas dan memperkuat diri

Luar Negeri

Presiden Tiongkok Xi Jinping, hari Sabtu kemarin (9/11) saat mengadakan pertemuan dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang melakukan kunjungan kenegaraan terhadap Tiongkok di Beijing menekankan, sebagai negara berkembang besar, negara emerging market dan negara utama Selatan Global, Tiongkok dan Indonesia harus bersama-sama mengembangkan nilai-nilai Asia yang berintikan perdamaian, kerja sama, inklusivitas dan integrasi, memberikan makna zaman baru kepada “Lima Prinsip Hidup Berdampingan secara Damai” dan Semangat Bandung, memimpin negara-negara Selatan Global bersolidaritas dan memperkuat diri, serta mendorong pengelolaan global yang berkembang menuju arah yang lebih adil dan rasional.

Xi Jinping menyatakan bahwa menjunjung otonomi strategis, saling percaya dan saling membantu, bekerja sama dan menang bersama, serta keadilan, tidak hanya merupakan kesimpulan dari pengalaman perkembangan hubungan Tiongkok dan Indonesia selama puluhan tahun ini, tetapi juga merupakan prinsip penting yang harus ditaati dalam mengembangkan hubungan kedua negara yang stabil dan berjangka panjang di masa depan.

Kedua pihak harus memperkukuh rasa saling percaya strategis yang bertaraf lebih tinggi, mempererat hubungan tingkat tinggi dan kerja sama antar pemerintah, badan legislatif dan kawasan, meningkatkan pertukaran pengalaman pengelolaan negara, dengan tegas saling mendukung dalam menjajaki jalur modernisasi yang sesuai dengan keadaan negara masing-masing, dengan tegas saling mendukung dalam menjaga kepentingan inti dan isu-isu yang menjadi perhatian masing-masing.

Hendaknya lebih lanjut meningkatkan konfigurasi kerja sama strategis, meningkatkan kerja sama “lima pilar” di bidang-bidang politik, ekonomi, pertukaran antarmasyarakat dan keamanan.

Mempertahankan pembangun “Sabuk dan Jalan” yang berkualitas tinggi, terus mengoperasikan KCJB dengan baik, mendorong kerja sama Koridor Ekonomi Komprehensif Regional dan “Dua Negara, Taman Kembar” (TCTP), meningkatkan kerja sama ekonomi digital, industri manufaktur canggih dan ekonomi sirkular, melakukan kerja sama pengembangan maritim, terus memperkuat kerja sama multi arah yang saling menguntungkan, mewujudkan pembangunan yang terintegrasi dengan lebih baik, dan mendorong modernisasi masing-masing negara.

Sebagai negara berkembang besar, negara emerging market dan negara utama Selatan Global, Tiongkok dan Indonesia hendaknya bersama-sama mengembangkan nilai-nilai Asia yang berintikan perdamaian, kerja sama, inklusivitas dan integrasi, memberikan makna era baru pada lima prinsip hidup berdampingan secara damai dan Semangat Bandung, memimpin negara-negara Selatan untuk bersolidaritas dan memperkuat diri, serta mendorong tata kelola global berkembang ke arah yang lebih adil dan rasional.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 160 Views

Update
No Update Available
Related News
Film Tiongkok dipamerkan di AS
Melukis bersama era baru hubungan Tiongkok dan Amerika Latin
Penayangan program film dan TV CMG mendapat penilaian tinggi dari para pemirsa Amerika Latin
×