Hari Jumat kemarin waktu setempat (15/11), Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela pertemuan KTT APEC mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Yoon Seok-youl.
Xi Jinping menunjukkan bahwa dua tahun lalu kita mengadakan pertemuan di pulau Bali, sejak waktu itulah situasi internasional dan regional telah mengalami perubahan besar. Bagaimana pun situasi berubah, Tiongkok dan Korsel seharusnya mempertahankan cita-cita awal penjalinan hubungan diplomatik, mempertahankan arah tetangga rukun yang bersahabat, mempertahankan target saling menguntungkan dan menang bersama, mengembangkan keunggulan kedua negara yang dekat secara geografis, saling terkoneksi di bidang kebudayaan dan saling terintegrasi di bidang ekonomi, meningkatkan pertukaran dan kerja sama, mendorong Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-Korsel berkembang secara sehat dan mantap, lebih baik menyejahterakan rakyat kedua negara, dan memberi sumbangan lebih besar terhadap perdamaian dan kestabilan serta pembangunan dan kemakmuran regional.
Yoon Seok-youl menyatakan, Tiongkok adalah motor penggerak penting pertumbuhan ekonomi dunia, dan telah memberi sumbangan penting untuk menangani masalah yang dihadapi seluruh dunia. Korsel memandang Tiongkok sebagai mitra kerja sama penting, dan berharap berpegang pada semangat saling menghormati dan cita-cita awal penjalinan hubungan diplomatik, mendorong Kemitraan Strategis Korsel-Tiongkok terus berkembang, dalam rangka bersama menghadapi tantangan dan mendorong perdamaian dan kestabilan regional. Kebijakan Korsel yang menghormati prinsip satu Tiongkok tidak akan berubah, dan berharap berpartisipasi dalam proses modernisasi Tiongkok, lebih lanjut mempererat kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara.
