Minggu, 17 November 2024 08:47

Xi Jinping hadiri KTT Informal APEC dan sampaikan pidato

Luar Negeri

Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Informal Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dan menyampaikan pidato penting berjudul ‘Bersama Memikul Tanggung Jawab Zaman, Bersama Mendorong Pembangunan Kawasan Asia Pasifik’ di Lima, Peru pada Sabtu pagi, 16 November 2024 waktu setempat.

Dalam pidatonya, Xi Jinping menunjukkan, selama puluhan tahun belakangan ini, APEC mendorong kawasan Asia Pasifik untuk mewujudkan pembangunan besar, kemakmuran besar dan interkonektivitas besar, mendorong Asia Pasifik menjadi kawasan ekonomi yang paling dinamis dan daya penggereak pertumbuhan utama di dunia. dewasa ini, dunia ini sedang berada pada perubahan drastis yang tiada taranya dalam 100 tahun ini. Kerja sama Asia Pasifik sedang menghadapi tantangan seperti meningkatnya kecenderungan geopolitik, unilateralisme, dan proteksionisme. Di persimpangan sejarah ini, berbagai negara Asia Pasifik hendaknya bersolidaritas dan berkoordinasi, berani memikul tanggungjawabnya, dan mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Asia Pasifik, dan berupaya menciptakan era baru pembangunan Asia Pasifik.

Xi Jinping mengajukan tiga butir usulan sebagai berikut:

Pertama, membentuk pola kerja sama Asia Pasifik yang terbuka dan interkonektivitas. Berpegang teguh pada arah multilateralisme dan ekonomi tipe terbuka, dengan tegas memelihara sistem perdagangan multilateral dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai intinya, berupaya mendorong pengintegerasian ekonomi regional dan interkonektivitas, memelihara kestabilan dan kelancaran rantai industri dan rantai pasokan.

Hari ini, kita akan meluluskan dokumen bimbingan baru mengenai pembangunan Zona Perdagangan Bebas Asia Pasifik (FTAAP), dan yakin bahwa FTAAP akan menginjeksikan daya penggerak baru untuk mendorong pembangunan ekonomi tipe terbuka Asia Pasifik. Tiongkok berpegang teguh pada pendorongan reformasi melalui keterbukaan, secara inisiatif bersinergi dengan aturan ekonomi dan perdagangan internasional yang berstandar tinggi, aktif memperluas keterbukaan mandiri, bersedia bersama berbagai pihak membahas persetujuan perdagangan digital dan hijau, terus memperluas jaringan zona perdagangan bebas berstandar tinggi yang berorientasi pada seluruh dunia.

Kedua, membina daya penggerak pertumbuhan Asia Pasifik yang ramah lingkungan dan inovatif. Hendaknya berpegang pada peluang putaran baru revolusi iptek dan reformasi industri, meningkatkan pertukaran dan kerja sama di bidang-bidang terdepan seperti kecerdasan buatan, informasi kuantum, kehidupan dan kesehatan, menciptakan ekosistem inovatif yang terbuka, setara, adil dan tidak diskriminatif, berupaya mewujudkan lompatan produktivitas di kawasan Asia Pasifik. Mematuhi prioritas ekologi, konservasi dan pembangunan intensif, ramah lingkungan dan rendah karbon, mendorong transformasi dan pembangunan terkoordinasi secara digital dan ramah lingkungan, serta menciptakan momentum dan keuntungan baru bagi pembangunan Asia-Pasifik.

Tiongkok sedang mengembangkan kekuatan produktif baru sesuai dengan kondisi lokal dan memperdalam kerja sama dengan semua pihak dalam inovasi ramah lingkungan. Tiongkok akan meluncurkan "Inisiatif Kerja Sama Aliran Data Lintas Batas Global" dan bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk mempromosikan efisiensi, kenyamanan dan keamanan di bidang aliran data lintas batas, dan berkontribusi pada pembangunan berkualitas tinggi di Asia-Pasifik.

Ketiga, memperkukuh konsep pembangunan Asia-Pasifik yang inklusif. Hendaknya memperkuat kerja sama ekonomi dan teknologi, meningkatkan dukungan terhadap negara-negara berkembang dan kelompok yang kurang beruntung, dan bersama-sama membuat “kue” pembangunan ekonomi menjadi lebih besar dan lebih baik, sehingga lebih banyak perekonomian dan lebih banyak orang dapat menikmati hasil pembangunan. Tiongkok akan mempromosikan inisiatif di APEC untuk meningkatkan pendapatan penduduk dan mendorong pengembangan klaster usaha kecil dan menengah untuk mendorong pembangunan ekonomi Asia-Pasifik yang inklusif. Tiongkok akan menjadi tuan rumah APEC pada tahun 2026 dan berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk memperdalam kerja sama Asia-Pasifik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Asia-Pasifik.

Xi Jinping menekankan bahwa reformasi dan keterbukaan adalah proses sejarah pembangunan dan kemajuan bersama bagi Tiongkok dan dunia. Perkembangan Tiongkok akan memberikan lebih banyak peluang baru bagi perkembangan Asia-Pasifik dan dunia. Tiongkok menyambut semua pihak untuk terus mengikuti perkembangan Tiongkok dan berupaya bersama untuk mewujudkan modernisasi semua negara di dunia dengan pembangunan yang damai, kerja sama yang saling menguntungkan, dan kemakmuran bersama.

KTT dipimpin oleh Presiden Peru Boluarte dengan tema “Pemberdayaan, Inklusi, dan Pertumbuhan.”

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 59 Views

Update
No Update Available
Related News
Cerita klasik favorit Xi Jinping episode 3 (Edisi bahasa Portugis) akan disiarkan di media arus utama Brasil
Xi Jinping dan Biden jabat tangan
Joe Biden tiba di lokasi pertemuan
×