Pada hari Selasa pukul 09.05 kemarin (7/1), di Kabupaten Dingri Kota Xigaze Xizang(Tibet), terjadi gempa bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter, dengan kedalaman gempa sekitar 10 kilometer, gempa tersebut telah menjatuhkan sejumlah besar korban jiwa dan banyak rumah roboh.
Setelah gempa bumi terjadi, Presiden Tiongkok Xi Jinping sangat memperhatikan hal tersebut dan memberikan instruksi penting untuk melakukan penyelamatan dan pencarian terhadap para korban secara intensif, mengurangi jumlah korban tewas, mencegah terjadinya bencana sekunder, serta melakukan penempatan para korban bencana dengan baik dan melakukan pekerjaan pasca bencana dengan baik. Xi Jinping menuntut peningkatan pemantauan dan peringatan dini gempa, pengalokasian material pertolongan bencana secara tepat waktu, segera memperbaiki infrastruktur yang rusak, mengatur kehidupan dasar masyarakat, dan menjamin mereka dapat melewati musim dingin dengan selamat.
Untuk mengimplementasi instruksi penting Presiden Xi Jinping, berbagai pihak segera berkumpul, dengan sekuat tenaga mengadakan pencarian, penyelamatan dan pengobatan terhadap korban luka, mengevakuasi para korban bencana dengan baik, memperbaiki infrastruktur yang rusak, mencegah terjadinya bencana sekunder termasuk gempa susulan, serta melakukan pekerjaan penyelamatan gempa secara intens dan teratur.
Kawasan bencana gempa terletak di zona dataran tinggi pegunungan yang dingin, ketinggian rata-rata dalam 10 kilometer dari pusat gempa adalah sekitar 4.471 meter.
Beberapa tim penyelamat dari Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok dan Polisi Bersenjata tiba di kawasan bencana.
Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok secara darurat mengirim pakar ortopedi dan unit gawat darurat dari banyak rumah sakit ke kawasan bencana gempa untuk melakukan pengobatan, dan tim penyelamat medis darurat di sekitar provinsi pun siap untuk memberikan dukungannya kapan pun.
Gempa bumi yang kuat melanda, sebagian infrastruktur setempat seperti air minum, listrik, transportasi dan telekomunikasi telah rusak. Badan terkait segera mengorganisir tim profesionalnya untuk membuka jalur penyelamatan.
Saat musim dingin, berupaya semaksimal mungkin menjamin kehidupan dasar masyarakat di kawasan bencana agar mereka melewati musim dingin dengan hangat sangatlah penting.
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok secara darurat mengalokasikan dana sebesar 100 juta yuan RMB dalam anggaran pusat, dana ini terutama akan digunakan untuk pembangunan pemulihan darurat jalanan, jembatan, sekolah, rumah sakit dan infrastruktur lainnya, serta fasilitas layanan publik yang rusak di daerah bencana, mendorong pemulihan produksi dan tatanan kehidupan normal.
Kementerian Keuangan dan Kementerian Manajemen Darurat secara darurat mengalokasikan 100 juta yuan RMB dana bantuan bencana alam pusat, berfokus pada tanggap darurat seperti pencarian, penyelamatan, evakuasi dan relokasi korban bencana, penghapusan bahaya, penyelidikan potensi bahaya bencana dan keadaan darurat, serta perbaikan rumah yang rusak.
Barang bantuan merupakan hal terpenting dalam menjamin kehidupan masyarakat di daerah bencana. Komite Nasional Tiongkok untuk Pengurangan Bencana secara darurat mengalokasikan 22.000 buah tenda, mantel musim dingin, dan selimut ke daerah bencana, serta barang bantuan khusus untuk daerah dataran tinggi yang dingin.