TNI AL, Lantamal VI, 23 April 2025.
Makassar, Aksi Kemanusiaan lagi-lagi dilakukan oleh TNI AL di Makassar yang berhasil menolong Ibu hamil yang mengalami pendarahan hebat, Selasa malam (22/04/2025).
Kejadian bermula ketika ada info yang diterima dari para warga yang berada di area pelabuhan penumpang Soekarno Hatta ke Prajurit TNI AL dan petugas pelabuhan yang melaporkan adanya wanita hamil bernama Yosefina Kigo (YK) umur 37 tahun asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ketika itu akan buang air kecil di toilet terminal pelabuhan, tiba-tiba saja mengalami pendarahan hebat dan akhirnya berteriak meminta tolong pada orang di sekitarnya.
Saat situasi terjadinya peristiwa tersebut, kemudian Prajurit TNI AL bersama petugas pelabuhan yang saat itu sedang melaksanakan tugas pengamanan di area pelabuhan segera mengambil tindakan penyelamatan dengan mengevakuasi YK bersama dengan anaknya bernama Alfin yang berumur 8 tahun ke rumah Rumah Sakit TNI AL (RSAL) Jala Ammari Lantamal VI di Jl. satando Kelurahan Tamalabba Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Setelah sampai di RSAL Jala Ammari Lantamal VI, di saat situasi genting terjadi, dokter dan para petugas medis TNI AL yang berjaga di IGD saat itu langsung mengambil tindakan medis awal untuk berusaha menyelamatkan nyawa korban.
Setelah aksi cepat kemanusiaan saat melakukan tindakan awal penyelamatan, kemudian dengan inisiatif dari dokter dan tim medis RSAL Jala Ammari Lantamal VI segera mengambil tindakan operasi kepada pasien YK.
Situasi genting ini membuat dokter dan para Tim Medis TNI AL bekerja tanpa henti untuk memastikan keselamatan korban.
Dengan penuh perjuangan dan hasrat untuk menyelamatkan Ibu Hamil yang mengalami pendarahan ini, dokter bersama Tim medis RSAL Jala Ammari Lantamal VI berusaha semaksimal mungkin saat melakukan operasi dengan harapan ibu dan bayi selamat dari kejadian yang dapat merenggut nyawa pasien tersebut.
Karumkital Jala Ammari Lantamal VI Letkol Laut (K) dr. Suhadi, M.K.K.,AIFO.K Sp.KL., menyampaikan bahwa dengan aksi cepat mengerahkan segala upaya tindakan medis yang dilakukan oleh dokter dan tim medis RSAL Jala Ammari Lantamal VI akhirnya berhasil menyelamatkan ibu dan bayi dari situasi menegangkan yang hampir merenggut nyawa keduanya.
"Diketahui juga, sang ibu yang usia kandungannya sudah berumur 7 bulan tersebut dari keluarga yang tidak mampu dan sudah tidak terdaftar sebagai peserta BPJS aktif, namun hal tersebut tidak masalah bagi kami pihak RSAL Jala Ammari, kami malah turut senang dan bersyukur karena aksi kemanusiaan ini dapat menolong nyawa seorang Ibu yang mengalami pendarahan hebat", ujar dr. suhadi.
"Pasca operasi, Ibu yang diselamatkan akan tetap mendapatkan perawatan medis hingga keadaan kesehatan ibu dan bayinya. Setelah melalui berbagai macam upaya untuk menyelamatkan namun takdir berkehendak lain, pada hari Rabu pagi pukul 05.30 WITA, bayi dari ibu yang sempat kami selamatkan dan dirawat di inkubator dinyatakan meninggal dunia karena lahir prematur", kata Karumkital Jala Ammari Lantamal VI ini.
Untuk diketahui, korban YK bersama anaknya ini akan melakukan perjalanan dari Maumere ke Jayapura dengan transit di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar pada tanggal 14 April 2025 kemudian akan berangkat menuju ke Jayapura pada tanggal 24 April 2025 untuk bertemu dengan suami YK ini.#tnial_lantamalvi