Minggu, 22 Juni 2025 09:37

Gema jalur sutra, praktik di era Ini

Luar Negeri

Berdiri di Kazakhstan, satu negeri yang memiliki sejarah panjang dan masa depan cerah, narasi Presiden Xi Jinping selama kunjungan pertamanya ke Kazakhstan sebagai kepala negara Tiongkok pada tahun 2013 selalu terlintas dalam pikiran:

"Kampung halaman saya, Shaanxi, terletak di titik awal Jalur Sutra kuno. Berdiri di sini dan menengok kembali sejarah, saya seakan mendengar suara lonceng unta bergema di pegunungan dan melihat gumpalan asap mengepul di gurun pasir. Semua ini membuat saya merasa sangat dekat."

Kata-kata yang tulus ini merupakan kilas balik yang penuh kasih sayang terhadap warisan peradaban Jalur Sutra selama milenium, dan juga membuka babak baru dalam kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah di era baru. Dalam pidato inilah Presiden Xi Jinping pertama kali mengusulkan inisiatif untuk bersama-sama membangun "Sabuk Ekonomi Jalur Sutra".

Pada bulan Juni 2025, Presiden Xi Jinping menuju ke Astana untuk menghadiri KTT Tiongkok-Asia Tengah kedua dan bersama-sama menyusun cetak biru baru untuk kerja sama pada masa depan dengan para pemimpin lima negara Asia Tengah. "Semangat Tiongkok-Asia Tengah" yang dicanangkan oleh Presiden Xi Jinping mendapat pengakuan mendalam dan sambutan hangat. Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah, yang terhubung oleh Jalur Sutra, tengah menulis babak baru kerja sama yang bersahabat di era baru.

Waktu adalah saksi terbaik. Pada tahun 2020, Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah, dalam menanggapi perubahan situasi regional dan dengan tujuan untuk mengembangkan kerja sama bersama, menbentuk mekanisme Tiongkok-Asia Tengah secara inovatif. Pada tahun 2023, KTT Tiongkok-Asia Tengah pertama berhasil diselenggarakan di Xi'an, Shaanxi, dan Mekanisme Pertemuan Kepala Negara Tiongkok-Asia Tengah secara resmi beroperasi. Hanya dalam waktu lima tahun, mekanisme tersebut telah berkembang menjadi platform penting untuk melakukan kerja sama multilateral dan memberi manfaat bagi masyarakat semua negara dalam perubahan dunia yang telah berlangsung selama seabad.

Rahasia keberhasilannya adalah "semangat Tiongkok-Asia Tengah" yang "saling menghormati, saling percaya, saling menguntungkan, saling membantu, dan mendorong modernisasi bersama dengan pembangunan berkualitas tinggi" yang diuraikan secara mendalam oleh Presiden Xi Jinping pada pertemuan puncak ini.

Selama pertemuan puncak ini, Tiongkok menandatangani dokumen kerja sama tentang pembangunan bersama "Sabuk dan Jalan" dengan semua negara di kawasan ini untuk pertama kalinya, menjadikan Asia Tengah sebagai area percontohan dalam pembangunan Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi, serta membuat isi praktiknya lebih makmur dan daya penggeraknya lebih kuat.

Gema Jalur Sutra masih terus berlanjut, dan praktik di era ini tidak akan berhenti. Berdiri di titik awal sejarah yang baru, mengikuti arahan "Semangat Tiongkok-Asia Tengah", kerja sama Tiongkok-Asia Tengah pasti akan menulis lebih banyak kisah mengharukan tentang kebersamaan, dan menerangi jalan ke depan untuk membangun komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Asia Tengah dan komunitas senasib sepenanggungan manusia.
 

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 211 Views

Update
No Update Available
Related News
Teori dan praktik moneter kamerad Xi Jinping di Fujian
Teori dan praktik moneter kamerad Xi Jinping di Fujian
Gema jalur sutra, praktik di era Ini
×