Sebanyak kurang lebih 36 remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran di kawasan Lubang Buaya Jakarta Timur, diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis dinihari (17/7/2025).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, saat koferensi pers di Mapolsek Cipayung Jakarta Timur mengatakan, berawal adanya tawuran di Ciracas yang mengakibatkan satu remaja berinisial MI (18) tewas dengan luka bacok.
“Dari kejadian tersebut, satu pelaku pembacokan dengan inisial JF (20) berhasil diserahkan oleh pihak keluarga ke pihak Kepolisian,” ujar Nicolas.
Pihak Kepolisian tidak berhenti di sana, Tim Patroli Perintis Presisi (P3) melakukan patroli cyber di beberapa medsos, dan tercium adanya gerakan yang mencurigakan dan di duga akan melakukan aksi tawuran balasan.
Saat Tim P3 melakukan patroli mobile, menemukan ratusan remaja berkumpul di lapangan sepak bola di daerah Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur. Ratusan remaja tersebut kocar-kacir melarikan diri, Tim P3 hanya bisa mengamankan 36 remaja.
Tidak hanya pelaku tawuran, 60 unit sepeda motor dan 2 unit móvil juga turut diamankan sebagai barang bukti, tambah Nicolas.
Saat dilakukan penggeledahan di dalam mobil, ditemukan 27 senjata tajam jenit corbet, clurit serta beberapa ponsel.
Para remaja dikenakan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 yang mengatur tentang larangan memasukkan, membuat, memiliki, membawa, atau menggunakan senjata tajam tanpa hak. Selain itu, Pasal 55, 56, dan 53 KUHP berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan secara bersama-sama atau turut serta, serta delik aduan.
