Dalam suatu sistem asuransi kesehatan baik asuransi kesehatan komersial maupun sosial, cara pembayaran manfaat asuransi menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
Menurut Kongstvedt, 1996 dan Feldstein, 2012 secara umum sistem pembayaran ke fasilitas kesehatan dapat berupa:
1. Sesuai tagihan, biasanya retrospektif dan sesuai jasa per pelayanan
2. Sesuai tagihan akan tetapi dengan negosiasi khusus/rabat khusus
3. Diagnostic related group (drg)
4. Kapitasi
5. Per kasus
6. Per diem
7. Bed leasing (sewa tempat tidur)
8. Performance based incentives
9. Global budget
Secara garis besar, sistem pembayaran fasilitas kesehatan dapat dibagi menjadi dua kelompok besar dengan mengacu pada waktu terjadinya layanan kesehatan, yaitu sebelum layanan diberikan dan setelah layanan diberikan. Sistem pembayaran di muka/prospektif adalah sistem pembayaran yang nilainya disepakati sebelum terjadinya layanan untuk sekumpulan layanan. Sementara sistem pembayaran retrospektif dilakukan setelah layanan diberikan, ditetapkan dengan sistem jasa per pelayanan (fee for service)
Sumber artikel :
Modul “Asuransi Kesehatan Nasional” - Pamjaki
