Sabtu, 23 November 2019 16:16

Bagaimana dukungan keluarga terhadap kualitas hidup penderita Diabetes? Fit Radio Semarang membahasnya bersama FOID

Kesehatan

Diabetes termasuk penyakit seumur hidup yang belum memiliki obat untuk menyembuhkannya. Seseorang yang mengidap diabetes harus meminum obat sepanjang sisa hidupnya untuk mengendalikan gula darah. Melihat hal ini, selain kedisiplinan dalam menjalankan pengobatan, dukungan keluarga juga sangat penting agar terapi berjalan maksimal.

Bayangkan saja, jika Anda harus bergulat setiap hari dengan diabetes tetapi pasangan (istri/suami) tidak membantu dalam menyiapkan diet sehat dan seimbang. Ia justru mengajak berwisata kuliner tanpa memikirkan kesehatan Anda. Kemungkinan besar Anda malah kehilangan motivasi untuk meminimalkan risiko dan melakukan pengobatan.

Hasilnya? Ya, gejala akan semakin memburuk, dan bahkan bisa berakibat fatal. Seperti yang telah dijelaskan, diabetes membutuhkan pengobatan jangka panjang. Dan akan sangat sulit dilakukan apabila seorang penderitanya hanya “berjalan sendirian” tanpa dukungan yang konkret dari orang di sekelilingnya, terutama keluarga.

Menjalani pengobatan diabetes tentunya harus dibarengi dengan perubahan pola hidup. Sebagai contoh, Anda yang tadinya tidak pernah olahraga, kini harus berolahraga secara rutin, Lalu, Anda yang dulu masih mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, kini harus membatasi bahkan menghindari aneka makanan tersebut.

Nah, apabila keluarga turut serta menemani Anda berolahraga setiap hari, misalnya saat joging dan membantu menyiapkan menu diet khusus penderita diabetes, pasti pengobatan diabetes akan terasa sangat ringan dan tidak membebani. Ya, sekali lagi karena Anda tidak menghadapi penyakit ini sendirian.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 639 Views

Update
No Update Available
Related News
Pesan Xi Jinping untuk Usaha Palang Merah Tiongkok
WHO nilai tinggi hasil donor darah di Tiongkok
Jumlah donor darah sukarela di Tiongkok terus meningkat
×