Beberapa peneliti menunjukan bahwa semakin sering Anda meminum kopi tanpa gula, semakin kecil kemungkinan terkena risiko diabetes tipe 2. Hal itu diperkuat dengan sebuah survei yang dilakukan oleh UCLA School of Public Health and Medicine yang melibatkan lebih dari 700 perempuan di tahun 2011.
Hasil survei mengatakan, apabila wanita menopause meminum 4 cangkir kopi sehari mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 50 persen.
Pada tahun 2009, para peneliti Australia menemukan manfaat kopi untuk mengobati diabetes. Mereka menyatakan bahwa setiap tambahan satu cangkir kopi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 7 persen. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal ‘Archives of Internal Medicine‘.
Khasiat kopi dianggap bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan glukosa yang penting bagi metabolisme tubuh, serta mencegah hancurnya proses produksi sel insulin. Selain itu, kopi meningkatkan kadar protein yang disebut hormon seks pengikat globulin dalam darah (sex hormone binding globulin/SHBG), yang memberikan perlindungan terhadap diabetes tipe 2 pada orang yang kelainan genetik.