Keberadaan gigi susu sebenarnya sangat penting, karena kelak memberi tempat bagi pertumbuhan gigi dewasa. Gigi susu juga membantu bayi dalam mengunyah makanan dan membantu berbicara dengan baik.
Gigi merupakan bagian pendukung proses pencernaan, yaitu untuk menggigit, merobek, memotong, menggiling, dan mengunyah makanan. Sebagaimana pada orang dewasa, gigi susu perlu dirawat untuk mempermudah bayi dalam mencerna makanan.
Jumlah gigi susu seluruhnya adalah 20 buah. Gigi-gigi tersebut terdiri atas empat gigi seri depan (atas dan bawah), empat gigi seri samping (letaknya mengapit gigi seri tengah), empat gigi taring, dan delapan gigi geraham.
Ada rentang waktu ketika gigi susu mulai tumbuh, namun rata-rata gigi susu akan mulai muncul pada saat bayi berusia di antara 6 bulan hingga 1 tahun. Rentang waktu ini berbeda-beda antara bayi yang satu dengan yang lain. Ada bayi yang belum memiliki gigi hingga berusia lebih dari 9 bulan.
Bahkan, ada sebagian bayi yang sudah memiliki gigi susu saat baru dilahirkan atau disebut natal teeth. Selanjutnya, gigi susu akan tanggal saat usia kanak-kanak. Jadwal tanggalnya gigi susu pun bisa berbeda-beda pada tiap anak.
Gigi susu harus dirawat sedemikian rupa, untuk mencegah terjadinya kerusakan. Bahkan, Anda dapat merawat gusi bayi sebelum gigi susunya tumbuh.
Berikut ini cara merawat gusi dan gigi susu buah hati yang dapat Anda lakukan di rumah:
- Sebelum gigi susu benar-benar tumbuh, Anda disarankan untuk rutin membersihkan gusi bayi. Gunakan lap bersih yang lembut dan agak basah untuk menggosok gusi bayi perlahan-lahan.
- Waktu yang tepat untuk membersihkan gusi bayi adalah sebelum dia tidur dan setelah makan, sebanyak dua kali sehari.
- Jika ingin mengenalkan sikat gigi saat giginya mulai muncul, gosokkan gigi dan gusinya dengan sikat gigi yang lembut. Anda hanya perlu membasahi sikat gigi dengan air dan belum perlu menggunakan pasta gigi.
- Ketika gigi susu sudah muncul, gunakan sikat gigi untuk membersihkannya. Mulailah menggunakan pasta gigi sedikit saja, kira-kira sebesar butiran beras.
- Saat usia anak mencapai tiga tahun, Anda bisa menambahkan porsi pasta gigi yang digunakan menjadi sebesar kacang polong.
- Sebaiknya Anda yang menyikatkan giginya, sampai anak bisa menyikat gigi sendiri, yaitu sekitar usia enam tahun.
- Bila perlu, dampingi anak ketika menyikat gigi dan ingatkan dia untuk selalu menyikat gigi dua kali sehari.
- Kenalkan dengan makanan sehat agar gigi susu dan gigi tetapnya nanti tetap terawat.
- Kunjungi dokter gigi untuk memeriksakan gigi secara teratur.
- Merawat dan membiasakan anak untuk membersihkan gigi susu sedini mungkin, adalah hal yang penting. Kelak saat anak sudah mempunyai gigi tetap, dia akan mampu merawatnya agar bertahan seumur hidup.