Meskipun TikTok sedang menghadapi tekanan pelarangan penggunaan dari pemerintah Amerika Serikat, tapi Bytedance sebagai perusahaan induk TikTok tetap terus mempromosi bisnis internasionalnya. Sekarang, Indonesia menjadi pasar utama perkembangan TikTok pada masa depan setelah pemerintah India memblokir TikTok pada bulan Juni.
Tahun 2020 adalah tahun ketiganya TikTok di Indonesia. Menurut data terbaru dari Sensor Tower, total unduhan TikTok berjumlah lebih dari 63,3 juta penginstalan, yang merupakan peningkatan 1,6 persen dari Agustus 2019, Indonesia mengambil 11 persen dari total unduhan TikTok di seluruh dunia.
TikTok sangat disukai para pengguna Indonesia sejak diluncurkan pada tahun 2017. TikTok mendapat penghargaan aplikasi terbaik Indonesia dalam Google Play Awards tahun 2018. Kenapa TikTok menjadi aplikasi populer di Indonesia?
Pertama-tama, TikTok tahu persis kegemaran orang Indonesia yang suka menari dan menyanyi. Menurut data dari Dailysocial mengenai streaming musik pasar Indonesia, 90% responden menggunakan streaming musik, 51% responden yang waktu penggunaannya mencapai 1-14 jam per minggu. Oleh karena pengaruh dari pandemi corona, hiburan daring atau online mengalami pertumbuhan eksplosif.
Kedua, TikTok menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan pemerintah Indonesia. TikTok pernah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia pada tahun 2018 dengan alasan adanya video yang berisi tidak layak ditonton. Pada saat itu TikTok segera mengirim manajemen senior bernegosiasi dengan pemerintah Indonesia dalam 24 jam dan berkomitmen meningkatkan perbatasan umur pendaftar serta memakai staf Indonesia untuk memeriksa konten. Setelah itu, TikTok dengan aktif meningkatkan kerja sama dengan berbagai badan pemerintah Indonesia.
Tahun 2018 TikTok menjadi co-marketing partner Asian Games Jakarta, mengadakan kegiatan on-line di 10 lebih negara Asia, mempromosi semangat Asian Games. Tahun 2019 TikTok mengadakan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata Indonesia. TikTok menjadi mitra co-branding media social resmi Kemenpar, dan bersama-sama mengeluarkan “TikTok Travel”. TikTok juga mengadakan tantangan on-line #wonderful Indonesia, para pengguna bisa mengambil video pakai stiker dan musik yang bertema pariwisata.
TikTok jadi aplikasi non-game yang paling banyak diunduh di Indonesia bulan Agustus 2020. Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations TikTok Indonesia, menjelaskan bahwa tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Kreativitas pengguna TikTok tidak hanya untuk menghibur tetapi juga memberikan rasa saling terhubung, dan saling menyemangati dalam melalui masa pandemi COVID-19 ini.