Senin, 12 Oktober 2020 23:21

Upayakan bebas kaki gajah, Puskesmas Guntur gelar BELKAGA, minum obat kaki gajah bersama

Kesehatan

Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (BELKAGA) yang dilaksanakan pada setiap Oktober, merupakan bulan dimana setiap penduduk yang tinggal di kabupaten/kota endemis penyakit kaki gajah di seluruh wilayah Indonesia secara serentak minum obat pencegahan penyakit kaki gajah.

Untuk itu, dalam meningkatan kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Guntur Demak, khususnya dari penyakit kaki gajah, Puskesmas Guntur menyelenggarakan kegiatan BELKAGA, minum obat kaki gajah bersama masyarakat di Posyandu Desa Bakalrejo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (12/10/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Guntur Ali Mahbup, Danramil 09/Guntur yang diwakili Babinsa Serda Nurhadi, Kepala Puskesmas Guntur dr Rochis Saidah, Wakapolsek Guntur Iptu Sucipto, Kepala desa Bakalrejo Mungkaryo, dan Ketua kader Posyandu Umi Khusnah.

Kepala Puskesmas setempat dr Rochis Saidah mengatakan, kegiatan minum obat ini atau yang sering disebut Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis Belkaga merupakan langkah akselerasi untuk mewujudkan Indonesia Bebas Kaki Gajah tahun 2020, khususnya di wilayah Kabupaten Demak.

Obat pencegah penyakit kaki gajah yang diberikan pada POPM terdiri dari kombinasi tablet Diethylcarbamazine (DEC) 100 mg dan tablet Albendazole 400 mg. Dan untuk aturan pakai atau dosisnya, yakni usia 2-5 tahun adalah 1 tablet DEC dan 1 tablet Albendazole, usia 6-14 tahun mendapat 2 tablet DEC dan 1 tablet Albendazole, dan bagi yang berusia di atas 14 tahun mendapat 3 tablet DEC dan 1 tablet Albendazole.

"Minum obatnya hanya satu kali dalam setahun, selama minimal lima tahun berturut-turut, tapi mampu memutuskan rantai penularan penyakit kaki gajah sepenuhnya'', ujar Rochis.

Sementara Babinsa setempat, Serda Nurhadi menyebut, ada 675 orang warga Desa Bakalrejo yang mendapat atau menerima obat kaki gajah dari Puskemas. Mereka secara serentak meminum di masing-masing RT dengan pengawasan dari petugas Puskesmas dan Ketua RT setempat.

"Harapan kami, semua warga benar-benar meminumnya. Karena orang yang minum obat pencegah penyakit kaki gajah memperoleh dua manfaat sekaligus, yakni melindungi dirinya dari risiko terkena penyakit kaki gajah dan kecacingan. Semoga wilayah kita ini bebas dari penyakit kaki gajah," ungkapnya.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 501 Views

Update
No Update Available
Related News
Selain artemisinin, masih banyak hadiah Tiongkok untuk dunia
Peng Liyuan berpidato di depan konferensi virtual Hari Tuberkulosis Sedunia 2022
Sambangi warganya, Polres Kepulauan Seribu bagikan masker gratis
×