Rabu, 27 Januari 2021 03:43

Multilateralisme apa yang dibutuhkan dunia?

Luar Negeri

Presiden Tingkok Xi Jinping kemarin malam (25/1) di Beijing secara virtual menghadiri Dialog “Agenda Davos” Forum Ekonomi Dunia (WEF) dan memberi sambutan special. Ia secara mendalam menguraikan tema zaman dan secara sistematis menjawab pertanyaan zaman “Multilateralisme apa yang dibutuhkan dunia” dan telah menunjuk arah bagi kerja sama penanggulangan wabah global, pemulihan ekonomi dunia dan tata kelola global pada zaman pasca wabah.

Perbandingan kekuatan internasional kini mengalami perubahan mendalam dan dunia memasuki masa kegoncongan, unilateralisme dan proteksionisme menjadi ancaman terhadap perdamaian dan pembangunan dunia. Xi Jinping dalam pidatonya menunjukkan, tidak aboleh melaksanakan unilateralisme atas nama multilateralisme, multilateralisme yang selektif hendaknya tidak menjadi pilihan kita, multilateralisme abad ke-21 hendaknya mengutamakan inovasi integritas dan berorientasi masa depan. Serangkaian argumentasi ini tidak saja telah memainkan peranan penjelasan bagaimana mempraktekkan multilateralisme dan juga telah menunjukkan pentingnya pengembangan multilateralisme yang maju bersamaan zaman. Kepala Redaktor Harian Business Kazakhstan Serik Korzhumbayev mengatakan, uraian Xi Jinping mengenai dipraktekkannya multilateralisme itu telah menunjuk arah bagi perkembangan seluruh dunia.

Untuk memelihara multilateralisme, Tiongkok ada pendiriannya juga ada aksinya. Terus aktif ikut serta dalam kerja sama penanggulangan wabah internasional, melaksanakan strategi keterbukaan yang saling menguntungkan, mendorong pembangunan yang berkelanjutan, mendorong inovasi iptek dan mendorong pembentukan hubungan internasional tipe baru, serangkaian langkah yang diumumkan Xi Jinping dalam pidatonya memungkinkan masyarakat internasional merasakan sepenuhnya ketetapan hati dan upaya Tiongkok sebagai sebuah negara besar yang mempertahankan multilateralisme. Rektor Institut Ekonomi dan Bisnis Universitas Witwatersrand Afrika Selatan JannieRossouw mengatakan, Tiongkok telah memainkan peranan penting di bidang pendorongan kerja sama global dan ia yakin bahwa Tiongkok akan memberikan lebih banyak kontribusi ke depan.

Sejarah terus maju dan dunia tak mungkin kembali ke zaman dahulu. Justri seperti apa yang dikatakan Xi Jinping, tiap pilihan dan tiap aksi yang diambil kita akan menentukan masa depan dunia. Dengan teguh mempertahankan multilateralisme dan mempraktekkan multilateralisme yang mengutamakan musyawarah itu tak pelak akan merupakan pilihan tepat yang menerangi jalan maju manusia. Tiongkok yang mencurahkan tenaga dalam pembentukan komunitas senasib sepenanggungan manusia justru merupakan kekuatan teguh yang mendorong manusia terus maju menyusuri jalan tepat.

favorite 1 likes

question_answer 0 Updates

visibility 270 Views

Update
No Update Available
Related News
Tarik Jepang untuk bergabung, AUKUS tambah kesalahan yang telah dibuatnya
Xi Jinping temui Ma Ying-jeou beserta delegasinya
Xi Jinping: Bangsa Tionghoa telah menulis sejarah yang tak terpisahkan dari kedua tepi Selat Taiwan di sepanjang perjalanannya
×