Seorang kakek berusia 82 tahun ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi tertelungkup di sodetan aliran air Kali Baru, tidak jauh dari Stasiun Depok. Korban yang diketahui bernama Madie, ditemukan pertama kali oleh seorang pemancing yang tidak sengaja melintas di TKP, karena curiga terhadap bau busuk, saksi pemancing tersebut melaporkan temuannya kepada Emal (32) warga Jl. Kartini Rt. 03 Rw. 09 Kelurahan Depok, Pancoran Mas Depok, setelah dilakukan pengecekan, ditemukan sesosok mayat laki-laki tua dalam keadaan membusuk dan sudah membengkak.
Atas temuan tersebut, Emal melaporkan kepada salah satu anggota Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sub Sektor Kelurahan Depok dan meneruskan laporannya kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Depok, Aiptu Riswaldi.
Dibantu warga sekitar TKP, akhirnya korban berhasil di evakuasi, dan dilakukan olah TKP oleh Reskrim dari Polsek Pancoran Mas Depok. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Menurut salah satu saksi Yuyun, yang juga merupakan anak dari korban, korban Madie tinggal bersama istrinya yang juga sudah dalam keadaan sepuh dan mata yang sudah buta. Korban diketahui sudah tidak berada dirumah sejak 3 hari yang lalu (Senin 19/4), kemungkinan korban keluar seorang diri dan terpeleset, namun tidak ada masyarakat yang mengetahui korban terpeleset, hingga akhirnya korban ditemukan sudah menjadi mayat pada Kamis (22/4) sekira pk. 15.30 wib.
Korban tinggal di gubuk pinggir pagar pembatas rel kereta api, RT. 10 Rw. 03, tidak jauh dari stasiun Depok dan hanya berjarak 100m dari tempat ditemukannya korban. Jenazah korban saat ini sudah diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan.
