Rabu, 05 Mei 2021 16:53

Pikiran baru dalam kitab kuno Tiongkok: flora dan fauna di bumi hidup bersama

Luar Negeri

Dalam kitab suci

  • , karya teori Konfusius Tiongkok terdapat kalimat yang berbunyi, “Wan Wu Bing Yu Er Bu Xiang Hai, Dao Bing Xing Er Bu Xiang Bei”. Artinya, flora dan fauna di bumi, dapat hidup bersama dan tidak melukai satu sama lain, berbagai ide dapat dilaksanakan secara sekaligus dan tidak mengintervensi satu sama lain. Kalimat ini sering dikutip oleh Presiden Xi Jinping dalam pidatonya di arena internasional.

    Setelah mendengar perkataan ini, kata apa yang dapat anda bayangkan? Harmonis. Pada zaman kini, apa yang kita katakan “harmonis” telah mencakupi berbagai bidang, misalnya keharmonisan antara manusia dengan alam, keharmonisan manusia dengan sosial, serta keharmonisan antar manusia. Kita mengusahakan di antar manusia “dapat dilaksanakan berbagai macam ide dan tidak mengintervensi satu sama lain”, sehingga manusia dapat hidup secara harmonis. Kita juga mengusahakan “flora dan fauna dapat hidup bersama dan tidak melukai satu sama lain”, manusia dan alam dapat hidup secara harmonis.

    Bumi adalah kampung halaman satu-satunya bagi kehidupan manusia. Tiap hari kita tinggal di bumi ini tidak merasa apa-apa, namun kalau suatu hari bumi hilang, sulit dikembalikan lagi. Selama beberapa tahun ini, di bumi kita sering terjadi peristiwa iklim ekstrem, pengnurunan pasir terus bertambah, berbagai epidemi terus terjadi, dunia alam sering mengeluarkan alarm kepada umat manusia, dan menantang pada kehidupan dan perkembangan umat manusia. Ketika Presiden Xi Jinping menghadiri KTT Iklim pada 22 April yang lalu, dia mengeluarkan pidato penting yang berjudul Bangun Bersama Komunitas Kehidupan manusia dengan alam, dan menunjukkan, perubahan iklim mendatangkan tantangan serius kepada kehidupan dan pembangunan umat manusia, masyarakat internasional hendaknya membangun bersama komunitas kehidupan manusia dengan alam.

    Bagaimana membangun komunitas kehidupan manusia dengan alam? Presiden Xi telah merancang cetak birunya: Menyesuaikan diri dengan prinsip alam, berpegang pada kehidupan harmonis manusia dengan alam. Mengusahakan jalur jangka panjang, dan melakukan perkembangan hijau. Menyelesaikan kesulitan yang “hanya melihat tempat kena luka”, bersikeras melakukan tata kelola sistematik. Menciptakan kehidupan indah, berorientasi kepada manusia. Menjamin berbagai kebijakan dilaksanakan secara efektif, dan berpegang pada multilateralisme. Mendorong perkembangan selaras dan bersama, berpegang pada prinsip kebersamaan tapi ada perbedaan. Keenam titik tersebut adalah “cara pengelolaan” baik untuk menangani masalah perubahan iklim global, juga adalah jalan yang harus ditempuh untuk mewujudkan perkembangan harmonis manusia dengan alam, pastilah mendorong komunitas kehidupan manusia dengan alam berkembang lebih mendalam.

    Menghadapi kesulitan yang tak ada taranya dalam sejarah pengelolaan iklim global, masyarakat internasional hendaknya berambisi besar dan beraksi tegas untuk berupaya bersama. Justru seperti apa yang dikatakan Presiden Xi, “Asal kita berkeinginan bersama, dan bertindak serentak, bersikap senasib sepenanggungan, manusia pasti mampu menangani perubahan iklim global, dan menyimpan satu dunia yang bersih dan indah kepada generasi selanjutnya.”

  • favorite 1 likes

    question_answer 0 Updates

    visibility 623 Views

    Update
    No Update Available
    Related News
    WawancaraeEksklusif Presiden Sierra Leone Julius Maada Bio oleh CMG
    Xi Jinping berharap para anggota MPPR aktif berikan masukan untuk dorong pembangunan modernisasi ala Tiongkok
    Xi Jinping tulis mukadimah untuk buku pelajaran kursus pelatihan kader seluruh Tiongkok kelompok ke-6
    ×