Sabtu, 22 Mei 2021 20:56

Tawar-menawar dengan kesepakatan investasi Tiongkok-Eropa, sejumlah anggota parlemen Eropa terlalu naif

Ekonomi

Parlemen Eropa meminta Tiongkok melakukan kompromi dengan ancaman membeku Kesepakatan Investasi Tiongkok-Eropa. Maksudnya jelas dan juga naif.
Pada 20 Mei lalu waktu setempat, Parlemen Eropa menerima baik sebuah mosi yang meminta Tiongkok terlebih dulu mencabut balasan sanksi terhadap Uni Eropa sebelum mereka mengesahkan kesepakatan investasi bilateral. Hal ini dipercaya dunia luar Parlemen Eropa telah “membekukan” kesepakatan investasi Tiongkok-Eropa yang dicapai kedua pihak melalui perundingan selama 7 tahun.

Mengapa Tiongkok mengenakan sanksi membalas sanksi dari Eropa? Sebabnya ialah pada Maret lalu UE mengenakan sanksi sepihak terhadap perseorangan dan entitas Tiongkok berdasarkan kebohongan terkait masalah Xinjiang, hal ini telah mengintervensi urusan intern Tiongkok dan juga melanggar hukum internasional serta patokan pokok hubungan internasional. Tiongkok menjatuhkan sanksi kepada UE justru untuk membela kepentingan dirinya, sekaligus respons rasional terhadap sanksi dan konfrontasi pihak Eropa.

Parlemen Eropa meminta Tiongkok mencabut sanksi sam dengan meminta Tiongkok menyerah ketika difitnah atau diserang pihak lain. Permintaan itu selain sangat “absurd”, tiada kata lain yang bisa mengekspresikannya.

Dilihat dari manipulasinya. Apakah pembekuan kesepakatan investasi itu akan menakutkan pihak Tiongkok? Nyata sekali, tidak mungkin. Justru seperti apa yang dikatakan Tiongkok, “kesepakatan investasi Tiongkok-Eropa adalah kesepakatan yang seimbang, saling menguntungkan dan menang bersama, bukannya hadiah dari pihak mana pun.”

Menghalangi pemberlakuan kesepakatan tersebut, siapa yang akan lebih khawatir? Tentunya perusahaan Eropa. Pada 20 tahun yang lalu, perusahaan Eropa menanam modal sebesar 146 miliar euro di Tiongkok dan telah menggaet keuntungan dalam jumlah besar. Kini Tiongkok dengan pasar 1,4 miliar jiwa masih terus berkembang pesat, dan terus melakukan keterbukaan. Penghalangan dari Parlemen Eropa sama dengan mengorbankan keju di mulutnya kepada orang lain. Selain itu, kendala dalam pengesahan kesepakatan investasi Tiongkok-Eropa juga akan memberikan dampak negatif terhadap perekonomian global.

Tiongkok selalu bersikap jujur dan tulus terhadap kerja sama Tiongkok-Eropa guna mewujudkan menang bersama. Pihak Eropa hendaknya memahami dirinya sudah berbuat kesalahan dan segera menghentikan konfrontasi yang berdasarkan kebohongan, serta melakukan pilihan yang bijaksana dan sesuai dengan kepentingan berbagai pihak.

favorite 2 likes

question_answer 0 Updates

visibility 305 Views

Update
No Update Available
Related News
Xi Jinping tegaskan untuk dorong pembangunan Tiongkok bagian tengah
Instruksi Presiden Xi terkait penanaman di musim semi
Unsur apa saja yang mendukung ekonomi Tiongkok terus membaik?
×