Kamis, 17 Juni 2021 21:07

Ekonomi Tiongkok terus berperan sebagai lokomotif ekonomi dunia

Ekonomi

Data statistik ekonomi nasional bulan Mei yang dirilis pada hari Rabu kemarin (16/6) menunjukkan, ekonomi Tiongkok pada bulan Mei lalu melanjutkan momentum pemulihan yang mantap yang dimulai dari awal tahun ini.

Dilihat dari sisi penawaran, nilai tambah tahunan industri di atas skala pada bulan Mei lalu naik 8,8 persen, dan nilai tambah industri tahunan manufaktur teknologi tinggi naik 17,5 persen. Pertumbuhan pesat industri manufaktur teknologi tinggi telah meningkatkan proyeksi optimis pada pemulihan industri manufaktur, yang diharapkan akan menjadi tenaga penggerak kuat bagi pemulihan ekonomi nasional.

Dilihat dari sisi permintaan, selama liburan “1 Mei” lalu, 230 juta perjalanan domestik menghasilkan pendapatan pariwisata sebanyak 100 miliar Yuan. Sementara itu, jasa kurir layanan pemesanan dan pengiriman masing-masing menerobos 1 miliar paket... dengan dorongan kuat permintaan konsumsi pada liburan, indeks aktivitas usaha industri sektor-sektor transportasi kereta api, angkutan udara dan jasa perhotelan selama dua bulan berturut-turut tercatat 65,0 persen ke atas. Sedangkan indeks aktivitas usaha industri untuk sektor-sektor ritel, jasa boga, kebudayaan, olahraga dan hiburan berkisar pada 58 persen ke atas.

Volume penjualan eceran atau ritel barang-barang konsumsi sosial pada bulan Mei sebesar 3,5945 triliun Yuan atau meningkat 12,4 persen secara bulanan (mtm). Pemulihan cepat pasar konsumsi mempunyai arti signifikan bagi pemulihan ekonomi Tiongkok, mengingat kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok rata-rata mencapai 60 persen.

Sementara itu, tingkat pengangguran di kota Tiongkok tercatat 5 persen untuk bulan Mei lalu, atau turun 0,1 persen dibanding bulan April lalu dan menurun 0,9 persen secara tahunan. Pencapaian Tiongkok tersebut patut disyukuri mengingat pandemi COVID-19 yang masih terus merajalela, sehingga secara keseluruhan, perekonomian dunia masih dalam kondisi melesu.

Sejalan dengan akumulasi syarat-syarat yang menguntungkan, ekonomi Tiongkok diperkirakan akan terus pulih mantap dan posisinya sebagai lokomotif pendorong ekonomi dunia akan terus diperkokoh. Bank Dunia dalam outlook edisi terbarunya memproyeksikan bahwa kontribusi ekonomi Tiongkok terhadap pertumbuhan ekonomi dunia akan mencapai 25 persen sepanjang tahun 2021.

favorite 1 likes

question_answer 0 Updates

visibility 299 Views

Update
No Update Available
Related News
Petani kopi Indonesia belajar pengolahan biji kopi di Tiongkok
Serangkaian angka ini buktikan optimisme dunia terhadap ekonomi Tiongkok
Xi Jinping tegaskan untuk dorong pembangunan Tiongkok bagian tengah
×