Minggu, 01 Agustus 2021 00:01

Mosi AS isu Taiwan hanya untuk hiburkan diri

Luar Negeri

Komite Senat Amerika Serikat (AS) untuk Hubungan Luar Negeri baru-baru ini meratifikasi sebuah mosi mengenai isu Taiwan, menuntut Departemen Luar Negeri AS agar menetapkan kebijakan untuk membantu Taiwan “memperoleh kembali idenditas pengamat Majelis Kesehatan Dunia (WHA)”. Itulah tindakan terbaru sejumlah orang AS untuk mengintervensi urusan dalam negeri Tiongkok dengan alasan pandemi, adalah tindakan kongkalikong dengan pihak penguasa Taiwan untuk “mengupayakan kemerdekaan Taiwan dengan alasan pandemi”, dan ini telah melanggar 3 Komunike Bersama Tiongkok-AS, melanggar hukum internasional dan prinsip dasar hubungan internasional, maka ditentang tegas oleh pihak Tiongkok.
AS dan Taiwan bersekongkol mengeluarkan “kartu pandemi”, tapi hanya dapat menghiburkan diri sendiri saja, sama sekali tidak berguna.

Menurut apa yang disebut sebagai mosi isu Taiwan itu, sejak tahun 2017, Taiwan sudah bertahun-tahun gagal diundang ke WHA dengan idenditas pengamat. Apakah para Senator AS kurang tahu sebabnya? Dari tahun 2009 hingga 2016, daerah Taiwan atas nama “Taipei Tionghoa” dengan idenditas pengamat menghadiri WHA, itulah pengaturan spesial melalui konsultasi antara kedua tepi Selat di atas dasar Konsensus 1992 yang memperlihatkan prinsip Satu Tiongkok. Akan tetapi, sejak Partai Progresif Demokratik (DPP) berkuasa, pihaknya menolak “Konsensus 1992”, bersikeras mengupayakan “Taiwan Merdeka”, maka sudah tiada dasar politik bagi daerah Taiwan untuk berpartisipasi ke dalam WHA.

Justru karena itu, WHA sejak tahun 2017 terus menolak mencantumkan apa yang disebut sebagai Mosi “Mengundang Taiwan ke WHA dengan idenditas pengamat” ke dalam agenda Majelis. Hal itu memperlihatkan, prinsip Satu Tiongkok adalah kesepahaman internasional yang tidak dapat ditantang.

Masyarakat internasinal mencatat, dari Kongres AS mendorong legislasi undang-undang isu Taiwan, sampai pejabat AS berkali-kali mengeluarkan opini salah mengenai isu Taiwan, sampai lagi ke pesawat militer AS mendarat di Taiwan, provokasi yang berbahaya dari AS itu sedang mendorong Taiwan ke dalam risiko. Seperti apa yang dikatakan netizen Taiwan, tindakan AS itu adalah menggunakan Taiwan sebagai “batu timbangan”, dan nasib batu timbangan itu tidak pernah dalam pertimbangan Paman Sam.

Masalah Taiwan berkaitan dengan kepentingan inti Tiongkok. Menghadapi provokasi, Tiongkok berhak untuk mengambil seagala tindakan untuk mencegahnya. Jika AS terus main taktik ”potong sosis” pada isu Taiwan dan mengeluarkan sinyal salah kepada kekuatan “Taiwan Merdeka”, akhirnya hanya akan memotong tangan sendiri. Siapa pun jangan meremehkan ketetapan hati dan kemampuan rakyat Tiongkok untuk membela kedaulatan negara dan keutuhan wilayah.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 199 Views

Update
No Update Available
Related News
Xi Jinping memimpin simposium mengenai pendorongan pembangunan Tiongkok barat di era baru
Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Tiongkok
Xi Jinping inspeksi Taman Pusat Logistik Internasional Chongqing
×