Makassar, Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Laut (Koorsahli Kasal) Laksamana Muda (Laksda) TNI Roberth Wolter Tappangan mengunjungi Pembangunan fasilitas Satdik-2 Makassar dan Dermaga Break Water Lantamal VI, Senin (30/08).
Dalam kunjungan tersebut, Koorsahli Kasal di damping oleh Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari S.E., M.M., CHRMP, Pati Sahli Bidang Soskumdang Laksamana Pertama TNI Weddy Widiya, para Asisten Danlantamal VI, Pamen Slogal Letkol Tri Susanto, Pamen Disfaslanal Letkol Dani Cahyono dan Kadisfaslan Lantamal VI.
Hari pertama kunjungannya di Makassar, Koorsahli Kasal meninjau pembangunan fasilitas Satdik-2 Makassar yang berada di Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 17 Kelurahan Pai Kecamatan Biringkanaya Makassar dilanjutkan dengan kunjungan ke Satdik-2 Makassar yang berada di Lantamal VI serta Dermaga Break Water Lantamal VI.
Saat peninjauan di pembangunan fasilitas Satdik-2 Makassar, Laksda TNI Roberth Wolter Tappangan mendapatkan penjelasan struktur gambaran perencanaan pembangunan fasilitas Satdik-2 Makassar tersebut dari Kadisfaslan Lantamal VI Lekol Laut (T) Djoko Soekartono, S.T., M.A.P.
Usai kunjungan tersebut, dilanjutkan dengan meninjau fasilitas Satdik-2 Makassar yang berada di area Lantamal VI yang disambut oleh Wadan Satdik-2 Makassar Kolonel Laut (P) Teguh Imam Wibowo. Diakhir kunjungan, Koorsahli Kasal ini pun meninjau Dermaga Break Water Lantamal VI dan mendapatkan gambaran penjelasan tentang kondisi dermaga oleh Danlantamal VI.
Koorsahli Kasal mengharapkan Pembangunan fasilitas Satdik-2 Makassar ini dapat dimaksimalkan sesuai dengan standar pendidikan doktrin TNI AL sehingga mendapatkan output prajurit TNI AL yang berkualitas dan dapat diandalkan dalam mempertahankan wilayah Negara Indonesia.
“Rata-rata para prajurit siswa ini berasal dari wilayah Sulawesi dan merupakan putra daerah, jadi dengan adanya Satdik-2 Makassar diharapkan mampu membina para putra daerah untuk menjadi prajurit TNI AL serta dapat menjaga wilayah yang sudah mereka kenali di wilayah Sulawesi ini”, ujarnya.
