Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-14 akan digelar di Provinsi Shaanxi pada tanggal 15-27 Septermber mendatang. Pon ke-14 mengangkat tema Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat. Kesehatan rakyat adalah bagian penting dari kesejahteraan masyarakat, sekaligus fondasi usaha olahraga dan kebugaran jasmani, ini tidak saja berkaitan dengan perkembangan usaha olahraga, tapi juga berkaitan dengan peningkatan mutu kesehatan publik. Melalui PON ke-14 yang segera akan dibuka, Tiongkok akan berusaha memasyarakatkan olahraga yang melibatkan semua rakyat dalam rangka mewujudkan impian membangun Tiongkok yang kuat di bidang olahraga.
Pesona olahraga tidak saja terwujud melalui medali-medali yang gemilang, terlebih melalui kenikmatan spiritual dari setiap gerak-gerik perjuangan di ajang kompetisi. Pada tahun 2015, Biro Umum Olahraga Nasional mengajukan bahwa pada masa depan, dalam pekan olahraga nasional ke depannya， pihaknya akan menghapuskan klasemen medali, tidak lagi menyelenggarakan penghargaan kontribusi dalam Asia Games dan Olimpiade, untuk mendorong pembaruan ide perkembangan olahraga.
Ditiadakannya klasemen dimaksudkan agar massa rakyat dapat dengan mudah berakses ke ajang kompetisi pekan olahraga nasional, sehingga rakyat, terlebih kesehatannya akan benar-benar diprioritaskan, memang asas tujuan mengembangkan usaha olahraga di Tiongkok justru dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan rakyat, agar semakin banyak warga akan tertarik berolahraga sehingga olahraga terus dimasyarakatkan.
Untuk kompetisi masyarakat yang tersedia dalam PON ke-14 dipertandingkan 4 cabang olahraga eksibisi, termasuk tarian lapangan, senam siaran radio, Qigong untuk kebugaran jasmani dan silat Taiji yang sangat disukai rakyat. Demi pencegahan dan pengendalian wabah virus corona, keempat cabor tersebut dipertunjukkan secara daring dan diberikan penilaian oleh dewan juri secara luring, hal ini dilakukan agar warga dapat dengan sepenuhnya memperlihatkan keterampilan dan sportivitasnya melalui kompetisi dan pertunjukan.Penyelenggaraan cabor ekshibisi tersebut telah menarik partisipasi banyak warga dari seluruh negeri, tepatnya akan diikuti oleh 766 tim dan 6.800 orang.
Masyarakat sejahtera akan terasa berkurang jika tidak dibarengi terwujudnya kesehatan rakyat. Impian negara olahraga yang kuat terutama tercermin pada pemasyarakatan olahraga dan peningkatan kesehatan seluruh masyarakat. Dari masa dulu di mana negara memprioritaskan perebutan medali di ajang kompetisi Olimpiade sampai sekarang di mana negara berusaha mendorong pemasyarakatan olahraga dalam rangka mewujudkan tujuan Tiongkok yang Sehat, setiap perubahan yang terjadi di ajang Pekan Olahraga Nasional dapat diartikan perbaikan ide pengembangan usaha olahraga di Tiongkok.
Bapak Olimpiade zaman modern, Coubertin pernah mengatakan, “Yang penting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan, melainkan partisipasi”. Sama halnya, yang penting di ajang Pekan Olahraga Nasional, bukanlah medali emas, melainkan kegembiraan rakyat yang dibarengi sublimasi semangat olahraga yang dipertunjukkan oleh para atlet profesional yang selalu berusaha merealisasi transendensi. Saat Pekan Olahraga Nasional benar-benar dimasyarakatkan, impian negara olahraga yang kuat pastilah akan terwujud bersama dengan impian Tiongkok.
