Menurut data ekonomi nasional Tiongkok bulan Agustus lalu yang diumumkan pemerintah Tiongkok Rabu kemarin (15/9), sejumlah indeks makro utama bulan Agustus berada dalam kisaran yang wajar, lapangan kerja dan harga komoditi secara keseluruhan stabil, ekonomi cenderung pulih, dan ketahanan pembangunan terus menonjol. Sementara itu, sejalan dengan transformasi dan eskalasi ekonomi serta pelepasan berkelanjutan vitalitas inovasi, faktor yang mendukung pemulihan ekonomi Tiongkok tetap bertambah dan mendorong pembangunan ekonomi Tiongkok maju secara stabil.
Berkat pelepasan berkelanjutan deviden kebijakan marko dan perbaikan kontinu lingkungan bisnis, inovasi pasar Tiongkok berkembang pesat. Inovasi iptek bagaikan “mesin” yang tak pernah beristirahat ini terus menginjeksikan daya perkembangan tak kunjung habisnya ke dalam ekonomi Tiongkok.
Sementara itu, dukungan permintaan domestik kepada ekonomi Tiongkok tetap kuat. Di satu pihak, meskipun pertumbuhan konsumsi penduduk pada bulan Agustus relatif melamban, namun lapangan kerja yang mendukung konsumsi secara keseluruhan tetap stabil. Selain itu, tren eskalasi konsumsi Tiongkok sedikit pun tidak menurun.
Di pihak lain, sejalan dengan perbaikan efisiensi perusahaan, kebijakan Tiongkok untuk mendukung perkembangan ekonomi substansial terus mencapai hasilnya, dan vitalitas investasi tetap menguat. Prospek permintaan domestik terhadap pasar besar Tiongkok terus muncul, hal ini juga menjadi andalan bagi pemulihan ekonmoi Tiongkok untuk berkembang ke level yang lebih tinggi.
Di tengah wabah Covid-19, peningkatan keterbukaan Tiongkok kian merangsangkan ekonomi dunia. Nilai total perdagangan Tiongkok dengan luar negeri mencetak rekor baru lagi, baik pertumbuhan impor maupun ekspor semua lebih baik daripada prediksi. Sejalan dengan peningkatan level keterbukaan Tiongkok, Tiongkok akan terus menjadi ‘destinasi populer’ investasi perusahaan asing.
Seperti artikel yang dipublikasikan oleh Black Rock, salah satu grup pengelola aset terbesar di dunia yang berjudul “Peneropongan Investasi Global 2021” yang menunjukkan bahwa dibandingkan dengan negara-negara lain, ekonomi Tiongkok telah menjadi “sokoguru unik” pertumbuhan ekonomi global, karena dalam menghadapi pukulan pandemi Covid-19, ekonomi Tiongkok menunjukkan penampilan yang sangat baik.
