Minggu, 19 September 2021 19:53

Inisiatif Tiongkok tunjukkan arah demi solusi masalah Afghanistan

Luar Negeri

Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pidato secara virtual di depan KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai(SCO) dan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) terkait masalah Afghanistan yang digelar pada Jumat lalu(17/9), mengajukan tiga butir usulan mengenai peralihan stabil situasi Afghanistan, pengadaan kontak dan dialog dengan Afghanistan dan pembantuan rakyat Afghansitan demi mengatasi kesulitan. Inisiatif tersebut mempunyai makna krusial dan memainkan peranan bimbingan strategis dalam mendorong pembangunan kembali Afghanistan, memelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan ini.

Pertama, mendorong peralihan stabil situasi Afghanistan merupakan hal urgen demi penyelesaian isu Afghanistan secara politik. Xi Jinping menekankan, masalah negara ini harus diselesaikan oleh rakyat negara ini. SCO dan CSTO harus memainkan keunggulan unik dan peranan masing-masing, mempertahankan arah solusi masalah Afghanistan secara politik. Ini sepenuhnya memanifestasikan gagasan Tiongkok yang mendorong rehabilitasi perdamaian Afghanistan dari luar dan dalam.

Tiongkok mendesak pihak Afghanistan dengan teguh memberantas organisasi teror di dalam wilayahnya. Ini merupakan keperhatian adil dan rasional negara-negara tetangga Afghanistan termasuk Tiongkok. Pihak Afghanistan harus menunaikan janji dan mengantisipasi terorisme dengan aksi riil, supaya mendapat pengakuan masyarakat internasional.

Kedua, mengadakan kontak dan dialog dengan Afghanistan, ini merupakan tindakan yang diperlukan demi membimbing negara ini kembali ke pangkuan komunitas internasional. Tiongkok mengusulkan berinteraksi dengan berbagai pihak Afghanistan dan mendorong struktur pemerintahan baru Afghanistan lebih inklusif dan terbuka, mengambil kebijakan dalam dan luar negeri yang moderat dan stabil.

Ketiga, membantu rakyat Afghanistan demi mengatasi kesulitan, berbagai pihak harus memikul tanggung jawabnya masing-masing. Tiongkok akan menyumbangkan vaksin sebanyak 3 juta dosis kepada rakyat Afghanistan, secara darurat memberikan bantuan senilai 200 juta Yuan berupa bahan pangan dan barang tahan dingin. Sementara itu, Tiongkok menekankan pula bahwa sebagai biang gelada isu Afghanistan, negara tertentu harus menarik pelajaran dan memikul tanggung jawab sewajarnya dalam perkembangan Afghanistan pada masa depan. Ini memperingatkan komunitas internasional bahwa apa yang disebut perang anti teror yang dilancarkan AS dan negara sekutunya adalah sumber malapetaka Afghanistan saat ini. Mereka harus memikul tanggung jawab, jangan melemparkan malapetaka yang dibikin-bikin mereka kepada rakyat Afghanistan dan negara-negara tetangga sekitar Afghanistan.

Saat ini, Afghanistan yang terjerumus dalam kekacauan perang sedang berdiri di persimpangan jalan sejarah. Sebagai tentangga dekat Afghanistan, Tiongkok bersedia dengan negara anggota SCO dan CSTO bersama mendukung Afghanistan mengarah masa depan yang cerah, bersama memelihara perdamaian dan stabilitas permanen di kawasan ini.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 156 Views

Update
No Update Available
Related News
Tiongkok percepat pembentukan Jaringan Transportasi Komprehensif Tiga Dimensi
Meningkatkan pelestarian bersama ekologi di Delta Sungai Yangtze
Anggota RCEP aktif berpartisipasi dalam CICPE
×