Rabu, 29 September 2021 05:07

Hackathon 2021 jadi ajang munculkan inovasi bagi ASN

Press Release

Kementerian Keuangan kembali melakukan langkah transformasi digital berbasis Data dengan salah satunya menggadakan kompetisi data Hackathon Kementerian Keuangan 2021.

Heru Pambudi, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan menyampaikan pada acara Grand Final Hackathon Kementerian Keuangan 2021 bahwa “Data analitik tidak sekedar menjadi tren bagi pegawai yang berminat di bidang data, namun juga dapat menjadi sebuah budaya kerja bagi seluruh pegawai Kementerian Keuangan. Melalui budaya data yang kuat, akan muncul inovasi baru di Kementerian Keuangan yang semakin gesit, efektif, efisien, dan memberikan dampak yang lebih kuat dan luas.”

Grand Final sebagai puncak acara diselenggarakan secara virtual pada Selasa (28 September 2021) dihadiri oleh para peserta lomba yang terdiri dari ASN Kementerian Keuangan, ASN Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daearah serta para Duta TRansformasi Kementerian Keuangan. Kompetisi ini diharapkan membangkitkan motivasi ASN terhadap data dan mendorong transformasi digital secara substansial dan lebih cepat lagi. Inovasi yang dihasilkan dari data analitik diharapkan berdampak kuat dan luas sehingga meningkatkan kualitas layanan publik.

Kompetisi data yang terbuka bagi seluruh ASN pusat dan daerah ini telah menjaring 206 tim dari 51 instansi pusat dan daerah. Kompetisi ini juga berhasil menjaring 37 proposal data analitik untuk penguatan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan. Tingginya jumlah peserta dan proposal yang masuk menunjukkan potensi yang besar untuk terciptanya inovasi publik berbasis data dan pengetahuan.

Pada arahannya, Heru Pambudi berpesan agar semangat pemanfaatan harus dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten serta membantu penyelesaian isu-isu strategis yang dihadapi Indonesia seperti perubahan iklim, industrialisasi, dan pajak internasional, dan sebagainya. Heru juga menekankan bahwa dengan kolaborasi dalam pemanfaatan data, maka capaian dari analisis data akan semakin kuat lagi, kolaborasi tidak hanya di dalam kementerian/lembaga, namun juga perlu dilakukan antarKementerian/Lembaga.

Talenta data analitik adalah talenta yang sangat dibutuhkan program edukasi yang merupakan bagian dari hackathon tersebut telah diikuti oleh 2.056 peserta dari seluruh Indonesia. Tingginya jumlah peserta tersebut menunjukkan potensi sumber daya manusia yang dapat mengisi kekosongan kebutuhan data analitik sektor publik.

Sebagai pemenang pada kompetisi ini dari kategori klasifikasi realisasi anggaran dimenangkan oleh tim Y Hackers dari Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan yang beranggotakan Zhein Adhi Mahendra Setiawan, Defy Oktaviani dan Nabiilatul Arifah.

Kompetisi kategori analisis time series penerimaan PNBP dimenangkan oleh tim KAI BPS yang beranggotakan Rendra Achyunda Anugrah Putra dan Silvia Arini.
Kompetisi kategori prediksi nilai barang impor dimenangkan oleh WoC Analytics Team BSSN yang beranggotakan Caesario Oktanto Kisty, Egi Anggriawan, dan Fajar Dimar Habibi.

Kompetisi data analitik untuk penguatan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan dimenangkan oleh tim Elang Sakti dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko. Tim Elang Sakti beranggotakan Erfan Fiddin, Andy Pratama, dan Audra Rizki Himawan. Proposal mereka mengangkat tema Analisis Historis dan Prediktif Penarikan Pinjaman Luar Negeri.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 596 Views

Update
No Update Available
Related News
Diskual adakan Rekonsiliasi Internal Penyelesaian Migrasi Data semester I TA 2022 di lingkungan TNI AL UO TNI AL di Lantamal VI
Wakil Komandan Lantamal VI lepas Calon Taruna AAL TA. 2022
Meriahkan HUT Ke-72 tahun 2022, Lantamal VI adakan senam aerobik dan fun games
×