Pada tanggal 16 Oktober, wahana berawak Shenzhou-13 berhasil diluncurkan dengan membawa tiga astronot Tiongkok yaitu Zhai Zhigang, Wang Yaping dan Ye Guangfu ke luar angkasa.
Ini adalah pertama kalinya stasiun luar angkasa Tiongkok menyambut seorang astronot wanita. Semakin penting peranan wanita dalam usaha antariksa Tiongkok, semakin banyak masyarakat memperhatikan kekuatan wanita dalam usaha antariksa Tiongkok.
Kekuatan wanita dalam usaha penerbangan antariksa Tiongkok berkat perkembangan usaha antariksa yang berlevel tinggi di Tiongkok. Pemilihan dan pelatihan astronot sangat ketat, dan hampir sama standar bagi astronot laki-laki dan astronot wanita.
Seleksi astronot wanita yang unggul memperlihatkan latihan antariksa berawak Tiongkok yang ilmiah. Seiring dengan perkembangan usaha antariksa Tiongkok, astronot wanita akan menyongsong lebih banyak kesempatan.
Kekuatan wanita dalam usaha antariksa Tiongkok berasal dari kelompok teknisi antariksa wanita Tiongkok yang luar biasa. Astronot wanita yang diwakili Wang Yaping merupakan bagian dari para teknisi antariksa Tiongkok.
Desainer jenderal sistem astronot proyek antariksa berawak Tiongkok dan komandan sistem proyek eksplorasi bulan Chang’e-5 kedua-duanya adalah wanita. Dengan semakin banyak wanita memainkan peranan penting dalam usaha antariksa Tiongkok, adalah wajar astronot wanita berjasa dalam ‘keluarga luar angkasa’.
Kekuatan wanita dalam usaha antariksa Tiongkok tak terpisah dari perhatian humanistik usaha antariksa. Berdasarkan ciri khas fisik dan kebutuhan sehari-hari wanita, tim Shenzhou-13 melakukan persiapan yang istimewa.
Misalnya kursi dalam wahana dibuat menurut tubuh wanita supaya lebih nyaman, dibuat pakaian antariksa dalam modul untuk memudahkan kerja sehari-hari astronot wanita, disediakan coklat, tonik penambah darah, produk higienis dan kosmetik yang tidak beracun. Semua ini memanifestasikan pertimbangan humanistik usaha antariksa berawak.
Sebenarnya kekuatan wanita mendorong usaha antariksa manusia di seluruh dunia, dari astronot bekas Uni Soviet ke astronot AS dan astronot Tiongkok. Astronot wanita tidak saja memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas di luar angkasa, mereka lebih sensitif, lebih halus dan lebih komprehensif pertimbangannya, dan mereka juga memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik.
Dari sisi lain, mengenali bumi, mengobservasi kosmos dan memikirkan jiwa dari sudut wanita, serta mengadakan penelitian kedokteran dan ilmu ruang angkasa dengan memprioritaskan wanita juga mendorong peradaban dan kemajuan masyarakat manusia. Kekuatan wanita akan memberikan lebih banyak kejutan kepada usaha antariksa manusia untuk lebih lanjut mengenali luar angkasa yang misterius.
