Kamis, 25 November 2021 13:16

Ini yang disampaikan Kapolres Indramayu dalam rapat koordinasi terkait penyelesaian konflik lahan PG Jatitujuh

Peristiwa

Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif, S.I.K., M.H, pada hari Rabu 25 November 2021 menghadiri rapat koordinasi bersama Forkopimda Indramayu terkait penyelesaian Konflik Lahan PG. Jatitujuh, bertempat di Ruang Ki Tinggil Kabupaten Indramayu.

Dalam kesempatan itu AKBP M. Lukman Syarif menyampaikan bahwa Konflik yang terjadi di lahan HGU PG. Rajawali II menjadi perhatian besar dari berbagai pihak, kami tidak ingin hal tersebut terulang Kembali.

“Saya mempelajari permasalahan lahan HGU PG. Rajawali II secara detail, agar konflik horizontal tidak muncul dan terulang Kembali,” ucap AKBP M. Lukman Syarif.

Dalam hal ini kami (Forkopimda), segera mengambil langkah agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan.

Disampaikan Kapolres, Polres Indramayu dan Kodim 0616/Indramayu sepakat tidak boleh kalah dengan aksi premanisme dan siap membela masyarakat dari aksi premanisme lahan. Kapolres Indramayu juga meminta kepada direksi PG. Rajawali II untuk meningkatkan komunikasi yang lebih simultan dan rangkul masyarakat.

“Saya minta kepada direksi PG. Rajawali II untuk tingkatkan komunikasi yang lebih simultan dan rangkul masyarakat, sosialisasikan secara komprehensif,” tambahnya.

Lanjut masih kata AKBP M. Lukman, besar harapan saya semuanya harus sepakat dan satu pemahaman bahwa Forkopimda Indramayu berada ditengah tengah masyarakat.

“Konflik sudah berakhir. Rangkul masyarakat bertani sesuai dengan legalitasnya yaitu menanam tebu, dan berikan contoh, wawasan dan edukasi secara utuh terhadap masyarakat terkait program kemitraan,” ujarnya.

Agar tidak terulang kembali terjadi konflik horizontal di masyarakat, Kapolres menyampaikan saran agar mendirikan posko terpadu lahan HGU agar masyarakat mempunyai wadah berlindung dan mengadu.

“Saran saya, kita bikin posko terpadu lahan HGU agar masyarakat mempunyai wadah berlindung dan mengadu,” tuturnya.

Lebih jauh Kapolres menyampaikan, sebelumnya juga beredar Hoaks lewat video yang beredar di lini masa, dimana dalam video itu petani menyampaikan ungkapan terima kasih karena Bupati Indramayu Nina mengizinkan mereka menanam padi di lahan HGU Pabrik Gula (PG) Jatitujuh.

Namun, Informasi tersebut dibantah oleh Asisten Daerah II, Maman Kostaman.

“Ibu Bupati sama sekali tidak mengeluarkan statemen merestui, apalagi mengizinkan petani menanam padi di lahan PG Jatitujuh, karena itu bukan otoritasnya,” terang AKBP M. Lukman Syarif.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 447 Views

Update
No Update Available
Related News
Diduga terkena serangan jantung, seorang pria paruh baya tewas di dalam mobil
Polsek dan Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sektor Pancoran Mas Depok bagikan takjil kepada masyarakat
Satlantas Polres Jakarta Barat bersihkan ranting pohon tumbang di Jl. Puri Asri, Kembangan Jakarta Barat
×