Saat menerima wawancara khusus Kantor Berita Xinhua pada hari Selasa kemarin (7/12), juru bicara Komite Olimpiade Musim Dingin Beijing mengatakan, terinspirasi dari moto Olimpiade “lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat”, depolitisasi olah raga dan mendukung Olimpiade Musim Dingin Beijing telah menjadi konsensus umum masyarakat internasional dan suara bersama komunitas olahraga internasional.
Jubir mengatakan, pertama-tama, jika melihat dari sisi sejarah, depolitisasi olah raga dan gerakan Olimpiade berjalan beriringan. Piagam Olimpiade menegaskan bahwa dalam olah raga Olimpiade, organisasi olah raga harus tetap netral secara politik, serta menentang penyalahgunaan olah raga dan atlet untuk tujuan politik atau komersial apa pun. Mempolitisasikan olah raga melanggar semangat Piagam Olimpiade dan merusak kepentingan bersama para atlet dan keluarga besar Olimpiade.
Selanjutnya, Olimpiade Musim Dingin adalah pesta besar bagi semua negara di seluruh dunia, adalah panggung bagi semua atlet untuk bertanding secara adil. Seumur hidupnya, berapa kali seorang atlet dapat berpartisipasi dalam Olimpiade? Bagi sebagian atlet, melewatkan sekali Olimpiade saja, mungkin akan membuatnya menyesal seumur hidup.
Dilihat dari situasi pendaftaran Olimpiade Musim Dingin Beijing saat ini, berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing adalah penantian para atlet cabor olahraga Musim Dingin Beijing dari semua negara.
Selain itu, pandemi Covid-19 masih menyebar di seluruh dunia, dan situasi ekonomi dunia juga merosot, kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing bermanfaat untuk meningkatkan kerja sama komunitas internasional dalam penanggulangan pandemi dan menerapkan semangat Olimpiade yang “lebih bersolidaritas”.
Dikabarkan oleh juru bicara, mendukung Olimpiade Musim Dingin Beijing telah menjadi kesepahaman masyarakat internasional dan suara umum kalangan olahraga.
Pemimpin-pemimpin dari berbagai negara menyatakan dukungan teguh mereka terhadap Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing. Dalam isi dokumen-dokumen yang diluluskan KTT BRICS, KTT SCO dan mekanisme multilateral lainnya terdapat dukungan terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing, pertemuan menteri luar negeri Tiongkok-Rusia-India, Konferensi Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika tingkat menteri dan konferensi penting lainnya juga menyatakan dukungan terhadap Tiongkok agar sukses menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Deklarasi G-20 KTT Roma juga menantikan Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing, menekankan bahwa ini adalah kesempatan penting bagi kompetisi atlet-atlet di seluruh dunia, juga adalah lambang ketangguhan umat manusia.
Sidang Majelis Umum PBB ke-76 secara bulat meluluskan Resolusi Gencatan Senjata Olimpiade untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing yang disusun bersama oleh Tiongkok dan IOC, dan diserahkan bersama oleh 173 anggota PBB. Ketua IOC Thomas Bach pernah berulang kali menyatakan keyakinannya atas kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing, para penanggung jawab organisasi-organisasi olahraga internasional juga menyatakan dukungannya kepada Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Juru bicara menyatakan, di depan sidang ke-2 perkenalan keadaan Olimpiade Musim Dingin Beijing kepada utusan-utusan diplomatik untuk Tiongkok, terdapat 120 utusan diplomatik dari 70 negara serta wakil-wakil Komite Olimpiade mancanegara atau daerah menghadiri kegiatan tersebut secara daring dan luring. Juan Antonio Samaranch Jr,
Ketua Komite Koordinasi IOC untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mengapresiasi pekerjaan persiapan Olimpiade Musim Dingin Beijing melalui pidato virtualnya.
Dubes-dubes asing dalam wawancaranya juga menyatakan keyakinan mereka atas kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade di Beijing, dan menantikan pertunjukan luar biasa para atlet yang datang dari seluruh dunia. Juru bicara menyatakan, semua persiapan Olimpiade Musim Dingin Beijing sudah siap, semua stadion kompetisi telah selesai dibangun dan lulus sertifikasi induk organisasi olahraga musim dingin internasional, sepenuhnya memenuhi persyaratan untuk mengadakan kompetisi.
“Kami sangat yakin dan mampu mengatasi semua tantangan, menyelesaikan semua persiapan dengan sukses, serta menyajikan pesta olahraga yang sederhana, aman dan luar biasa bagi seluruh dunia,” demikian kata juru bicara.
