Diiringi suara simbal dan gendang, para pemain yang memakai topeng putih dan berkostum warna-warni itu dengan memegang alat, naik ke panggung menarikan sebuah tarian yang istimewa. Mereka kadang berputar, kadang mengubah formasi, kadang bernyanyi, gerakan tarian yang berubah-ubah dan plot yang menarik telah mengundang tepuk tangan hangat dari para penonton, ini adalah pertunjukan opera Xizang (Tibet) Topeng Putih Bindun.
Desa Bindun terletak di kota Shannan, Daerah Otonom Etnis Tibet Xizang Tiongkok, opera topeng putih yang diwariskan di desa kuno itu dijuluki sebagai “fosil hidup” budaya Xizang.
Opera Xizang adalah sebutan umum terhadap opera di Xizang. Karena dataran tinggi Tibet-Qinghai mempunyai kondisi dan keadaan alam yang berbeda, ditambah dengan keanekaragaman adat istiadat, budaya, tradisi serta bahasanya, maka opera Xizang pun dikategorikan menjadi beberapa aliran. Opera Xizang Topeng Putih Bindun dikatakan sebagai salah satu opera yang paling kuno dan hingga saat ini sudah bersejarah 600 tahun lebih, biasanya ditampilkan pada event-event tradisional seperti perayaan festival, pameran kuil dan bazaar.
