Jakarta - Imbas Pandemi Covid-19 saat ini banyak masyarakat yang kehilangan lapangan pekerjaan. Komandan Korem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Rano Tilaar, bekerja sama dengan Yayasan ASMI mengadakan pelatihan kerja anak usia SLTA secara gratis.
Rencana ini dibahas dalam rapat bersama para pasi ter jajaran Korem 052/WKR bersama Ketua dan pengurus Yayasan ASMI di Ruang Rapat Lt. 2 Jl. Pacuan Kuda Raya No. 1 RT.01/RW.05 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo gadung, Jakarta Timur, Rabu (12/5/2022)
Rencana Danrem ini adalah untuk menciptakan Rah juang yang tangguh di wilayahnya. Dengan pemberdayaan potensi Geografi, Demografi dan Komunikasi Sosial diharapkan akan tercipta kondisi juang yang tangguh di wilayah Korem 052/WKR, yang banyak berdiri perusahaan dan pabrik industri.
Menurut Brigjen TNI Rano Tilaar tanpa adanya pelatihan dan lapangan kerja tidak akan mungkin tercipta kondisi juang yang tangguh di wilayahnya. Oleh sebab itu Danrem bersama dengan Yayasan ASMI untuk mencerdaskan generasi muda yang masih produktif untuk di latih menjadi pengusaha dan pekerja staf perusahaan dengan pembekalan management computer dan akuntansi kepada anak lulus SLTA yang siap bekerja.
Harapan Danrem dengan adanya perekrutan dan pelatihan ini bisa mengurangi pengangguran akibat pandemi Covid 19 dan bisa membantu anak lulusan SLTA punya kemampuan, bekal dan ilmu untuk bisa bekerja.
Dalam rapat yang dipimpin Danrem 052/Wkr dan dihadiri oleh Ketua Umum Ny. Tanya Tengker, Pembina Yayasan, Ketua HIPMIKINDO Bp Syahlan Phalipi, Kol. Arm.Mulyadi Kasi Ter Kasrem 052/WKR, Pengurus Yayasan, dan Pasiter Kodim Jajaran Korem 052/WKR.
Adapun perekrutan anggota melalui masing-masing kodim jajaran sejumlah 10 orang tiap gelombang. Perkelas disiapkan sejumlah 20 orang selama kurang lebih 1 (satu) bulan bersertifikat.
Jenderal Bintang satu di Korem 052/WKR di akhir rapat berharap, “Kerjasama dalam pelatihan ini bisa berlanjut terus didukung para Komandan Kodim Jajaran untuk membantu generasi muda usia produktif bisa bekerja dan mengurangi pengangguran di wilayahnya,” tutupnya.
Protokol kesehatan tetap diterapkan dalam rapat ini.
