Hari Rabu (18/5) pagi ini merupakan hari pertama diberlakukannya sistem dua arah di ruas Jl. Nusantara Raya, Pancoran Mas Depok. Diberlakukannya sistem dua arah tersebut imbas pembangunan underpass Dewi Sartika, yang merupakan lintasan sebidang dengan jalan kereta api.
Menurut keterangan dari salah satu perwira Polres Metro Depok, AKP Rudi Sanjaya yang ditemui di Jl. AR. Hakim, setelah flyover AR Hakim, pengalihan arus adalah sebagai berikut, untuk ruas jalan AR Hakim yang semula berlaku SSA atau Sistem Satu Arah dari jam 15.00-22.00, untuk sementara dihapus atau ditiadakan, jadi ruas jalan AR Hakim berlaku dua arah tanpa batas waktu, sementara untuk ruas jalan sejajar rel kereta atau lebih sering dikenal dengan jalan baru, diberlakukan dua arah dan hanya untuk lintasan dari dan menuju pasar kemiri. Sementara itu untuk ruas jalan Nusantara Raya depan pasar Depok Jaya sepanjang kurang lebih 1 km, yang semula diberlakukan SSA dari utara ke selatan, dapat ini aturan tersebut di tiadakan dan diberlakukan dua arah Utara Selatan dan sebaliknya.
Untuk pengguna jalan dari arah Pitara yang akan menuju Margonda, yang biasanya menggunakan akses jalan Dewi Sartika, setelah TL simpang lima Sengon, pengendara dianjurkan ke kiri dan berbelok di jembatan sekolah SMK Setia Negara, selanjutnya jalan Salak dan berbelok ke kiri melalui Jl. Nusantara Raya. Pengendara dari arah Sawangan yang hendak menuju Margonda, bisa menggunakan akses Jl. Tanah Baru selanjutnya melalui akses jemblongan dan melalui Jl. Merpati dan Jl. Melati atau bisa juga berbelok di jembatan SMK Setia Negara dan melalui jalan Salak atau melalui Jl. Mangga Raya.
Untuk hari pertama, terpantau sangat padat merayap, karena kurangnya sosialisasi melalui percobaan di lapangan.
Pengalihan arus lalu lintas di Jl. Nusantara Raya, Jl. AR. Hakim dan Jl. Dewi Sartika Pancoran Mas Depok diberlakukan hanya pada saat pembangunan underpass Dewi Sartika, Pancoran Mas Depok.
Rudi Sanjaya juga menambahkan, untuk pengguna jalan diharapkan bersabar dan memaklumi kondisi yang ada, dan tertib disiplin dan mematuhi anggota Polantas yang mengatur lalin.
