Kuil Sansuci terletak di Distrik Dongpo, Kota Meishan, Provinsi Sichuan, adalah bekas tempat tinggal tiga sastrawan atau pujangga terkenal pada masa Dinasti Beisong (960-1127 Masehi) yaitu Su Xun, Su Shi dan Su Che (alias Tiga Su dalam sejarah)
Di kota Meishan, Pronvinsi Sichuan pada hari Rabu kemarin pagi (8/6), Presiden Xi Jinping berturut-turut mengadakan inspeksi ke Desa Yongfeng dan Kuil Sansuci untuk mengetahui keadaan pembangunan tanah garapan yang berstandar tinggi, serta produksi bahan pangan, revitalisasi pedesaan, pengentasan pandemi dan pemeliharaan warisan kebudayaan sejarah.
Kuil Sansuci adalah tempat suci budaya di mana ‘Tiga Su’ disembahyangi sepanjang masa. Kuil Sansuci seluas 67 ribu meter persegi, mempunyai beberapa kompleks bangunan kuno dan situs peninggalan klan Su, menyimpan ribuan koleksi literatur budaya sebagai warisan dari Tiga Su. Di sana dipamerkan pula karya kaligrafi maupun riwayat dan moto yang menjadi etos dari Tiga Su.
Presiden Xi Jinping pernah berkali-kali mengutip perkataan Su Dongpo. Misalnya ‘Lekat pada cita-cita semula untuk selama-lamanya’, ‘Barang bukan milik dirinya, sedikit pun tidak maukan’, ‘negara tidak boleh mencari perkara, tapi juga tidak boleh takut akan perkara’ dan lain sebagainya.
Makna dari kebudayaan Tiga Su berlimpah-ruah, dan menjadi kekayaan spiritual dan warisan kebudayaan berharga bangsa Tionghoa, daya pengaruhnya masih tersebar hingga ke jaman modern, mendorong masyarakat agar terus percaya diri atas kebudayaan bangsa.
