Belakangan ini Presiden Tiongkok Xi Jinping melakukan inspeksi di Sichuan, Tiongkok Barat, salah satu pemberhentiannya adalah sebuah perusahaan swasta, Xgimi Technology Co.,ltd.. Hal ini sekali lagi mengeluarkan sinyal penting bahwa Tiongkok mementingkan dan mendukung perkembangan ekonomi swasta.
Dalam temu wicara perusahaan swasta pada November 2018, Presiden Xi Jinping pernah melukiskan status penting ekonomi swasta yaitu menyumbangkan pungutan pajak 50% ke atas, PDB 60% ke atas, hasil inovasi teknologi 70% ke atas, lowongan kerja di kota dan pedesaan 80% ke atas dan jumlah perusahaan 90% ke atas. Sudah nyata, sebagai pembuluh darah kapiler tubuh ekonomi, perkembangan ekonomi swasta berhubungan langsung dengan perkembangan ekonomi Tiongkok yang berkualitas tinggi.
Selama dua tahun ini terdampak pandemi, ditambah lagi perubahan rumit dan mendalam situasi di dalam dan luar negeri, dipergawatnya ketidakpastian lingkungan eksternal, kesulitan dan tantangan yang dihadapi perusahaan swasta meningkat. Menanggapi hal tersebut, pemerintah berbagai tingkat Tiongkok aktif mencari solusinya untuk membantu perusahaan swasta mengatasi kesulitan dan mengupayakan perkembangan.
Kini, menghadapi ketidakpastian ekonomi dunia serta tiga tekanan yang dihadapi ekonomi Tiongkok yaitu merosotlnya kebutuhan, dampak suplai dan melemahnya prediksi, bagaimana perusahaan swasta dapat mencari peluang baru dari krisis dan merintis situasi baru dalam perubahan? Kuncinya adalah inovasi.
Xgimi Technology Co.,ltd. yang dikunjungi Presiden Xi Jinping kali ini adalah perusahaan utama sektor peralatan proyeksi Tiongkok dengan mengandalkan inovasi. Dalam inspeksinya Presiden Xi Jinping menekankan pendorongan inovasi iptek dan pembinaan perusahaan canggih dan istimewa dengan kualitas tinggi di berbagai bidang, menciptakan lebih banyak “juara tersembunyi”, dan membentuk kelompok inovasi iptek. Ini menunjuk arah kepada perusahaan Tiongkok termasuk perusahaan swasta untuk merintis situasi baru.
Berupaya Meningkatkan Kemampuan Inovasi Mandiri, Mempercepat Perubahan ke Negara Kuat Manufaktur. Pesan Presiden Xi Jinping ini memberi keyakinan penuh bagi perusahaan swasta untuk mengatasi tantangan dan mengupayakan perkembangan. Hal ini tidak saja menguntungkan Tiongkok, pasti juga membawa lebih banyak tenaga pendorongan kepada pemulihan ekonomi dunia.
